IMG_4273KASUS merebaknya Hepatitis A yang menyerang 30 lebih mahasiswaKota Bogor, membuat Bogor Women’s Club (BWC) tergerak untuk berkontribusi dalam pencegahannya. Salah satu langkah yang ditempuh adalah memberikan sosialisasi mengenai pentingnyamasyarakat memahami apa itu Hepatitis A.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Ketua BWC, Esti Sagita menjelaskan, sosialisasi di bidang kesehatan juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BWC dalam bentuk aksi so­sialnya. Bisa dikatakan sosialisasi ini adalah program pertama di tubuh Divisi Kesehatan BWC sejak organisasinya diresmikan oleh Ibu Walikota Bogor, Yane Adrian pada Sabtu (12/12/2015) yang lalu.

Tujuan dari aksi sosial ini adalah untuk menginformasikan tentang kesehatan, tentu­nya dengan ulasan dari dokter ahli yang juga salah satu anggota BWC. “Kita kan tidak tahu Hepatitis A itu wabah apa bukan. Daripada salah, kita minta agar dokter yang memberi­kan pengertian mengenai Hepatitis A, dan yang terpenting memberikan pengetahuan soal pencegahannya,” tutur Esti.

BACA JUGA :  Kelola Bansos dan Tangani Bencana, Pj. Bupati Bogor Lakukan Sinergi Dengan Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah Pusat 

Menurutnya, masyarakat wajib mengeta­hui informasi ini dan memulai hidup sehat untuk mengantisipasi terkait seputar kese­hatan, bukan hanya soal penyakit dan Hepa­titis A saja, tetapi apapun yang hubungannya erat dengan lingkungan. “Setidaknya ma­syarakat tahu betul bagaimana cara mence­gah suatu penyakit dengan hidup sehat, dan memulai hidup sehat sejak sekarang,” tam­bahnya.

Meski program kesehatan ini yang perta­ma kali dilakukan, Esti optimis akan berjalan dengan baik. Bahkan organisasi ini juga su­dah merencanakan beberapa kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2016 mendatang. “Banyak lagi program lain yang akan kita lakukan, sekarang sedang dirancang pro­gramnya. Bukan hanya program kesehatan, banyak program lain seperti UKM, program pendidikan dan program sosial lainnya,” tu­tur dia.

Senada dengan Esti, Ketua Divisi Kesehat­an BWC, Dr Maya Dewiyanti menyatakan, ke­giatan ini untuk mendukung sosialisasi infor­masi kesehatan yang benar. Karena dewasa ini banyak yang memberikan informasi salah kaprah. “Saya ingin masyarakat mendapat­kan informasi dan pengetahuan yang benar tentang masalah kesehatan, agar tidak nyas­ar,” paparnya saat ditemui.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Keterlibatan Maya di BWC sendiri untuk saling mengisi antar masing-masing divisi, dengan memberikan wawasan masing-ma­sing divisi ke divisi yang lain. “Saya selaku yang bertanggungjawab di divisi kesehat­an sudah pasti akan menyampaikan ilmu kesehatan yang saya pahami,’’ ujarnya.

Maya sendiri memutuskan ber­gabung ke dalam BWC dengan alasan, BWC adalah salah satu organisasi keperempuanan yang fokus dan sensitif pada masalah sosial ke­masyarakatan. “Itu kenapa saya kurang setuju BWC disebut seb­agai ‘sosialita’, karena kegiatan­nya bukan nongkrong di cafe sam­bil berbincang-bincang saja. Kami lebih dominan memberikan ilmu pengetahuan, membesarkan UKM binaan kami dan project planner yang multi tasking,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================