KASUS merebaknya Hepatitis A yang menyerang 30 lebih mahasiswaKota Bogor, membuat Bogor Women’s Club (BWC) tergerak untuk berkontribusi dalam pencegahannya. Salah satu langkah yang ditempuh adalah memberikan sosialisasi mengenai pentingnyamasyarakat memahami apa itu Hepatitis A.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Ketua BWC, Esti Sagita menjelaskan, sosialisasi di bidang kesehatan juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BWC dalam bentuk aksi soÂsialnya. Bisa dikatakan sosialisasi ini adalah program pertama di tubuh Divisi Kesehatan BWC sejak organisasinya diresmikan oleh Ibu Walikota Bogor, Yane Adrian pada Sabtu (12/12/2015) yang lalu.
Tujuan dari aksi sosial ini adalah untuk menginformasikan tentang kesehatan, tentuÂnya dengan ulasan dari dokter ahli yang juga salah satu anggota BWC. “Kita kan tidak tahu Hepatitis A itu wabah apa bukan. Daripada salah, kita minta agar dokter yang memberiÂkan pengertian mengenai Hepatitis A, dan yang terpenting memberikan pengetahuan soal pencegahannya,†tutur Esti.
Menurutnya, masyarakat wajib mengetaÂhui informasi ini dan memulai hidup sehat untuk mengantisipasi terkait seputar keseÂhatan, bukan hanya soal penyakit dan HepaÂtitis A saja, tetapi apapun yang hubungannya erat dengan lingkungan. “Setidaknya maÂsyarakat tahu betul bagaimana cara menceÂgah suatu penyakit dengan hidup sehat, dan memulai hidup sehat sejak sekarang,†tamÂbahnya.
Meski program kesehatan ini yang pertaÂma kali dilakukan, Esti optimis akan berjalan dengan baik. Bahkan organisasi ini juga suÂdah merencanakan beberapa kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2016 mendatang. “Banyak lagi program lain yang akan kita lakukan, sekarang sedang dirancang proÂgramnya. Bukan hanya program kesehatan, banyak program lain seperti UKM, program pendidikan dan program sosial lainnya,†tuÂtur dia.
Senada dengan Esti, Ketua Divisi KesehatÂan BWC, Dr Maya Dewiyanti menyatakan, keÂgiatan ini untuk mendukung sosialisasi inforÂmasi kesehatan yang benar. Karena dewasa ini banyak yang memberikan informasi salah kaprah. “Saya ingin masyarakat mendapatÂkan informasi dan pengetahuan yang benar tentang masalah kesehatan, agar tidak nyasÂar,†paparnya saat ditemui.
Keterlibatan Maya di BWC sendiri untuk saling mengisi antar masing-masing divisi, dengan memberikan wawasan masing-maÂsing divisi ke divisi yang lain. “Saya selaku yang bertanggungjawab di divisi kesehatÂan sudah pasti akan menyampaikan ilmu kesehatan yang saya pahami,’’ ujarnya.
Maya sendiri memutuskan berÂgabung ke dalam BWC dengan alasan, BWC adalah salah satu organisasi keperempuanan yang fokus dan sensitif pada masalah sosial keÂmasyarakatan. “Itu kenapa saya kurang setuju BWC disebut sebÂagai ‘sosialita’, karena kegiatanÂnya bukan nongkrong di cafe samÂbil berbincang-bincang saja. Kami lebih dominan memberikan ilmu pengetahuan, membesarkan UKM binaan kami dan project planner yang multi tasking,†pungkasnya.