BOGOR TODAYÂ – Tembok Penahan Tanah (TPT) atau turap setinggi 3 meter milik Apartemen B Residence di Kampung Babakan Fakultas RT01/04, Kelurahan TegaleÂga, Kecamatan Bogor TenÂgah, Kota Bogor, ambrug, kemarin.
Material berupa puing tembok beserta tanah meÂnutupi akses jalan warga. Kini akses jalan yang menÂghubungkan Kampung BaÂbakan Fakultas RW04 – KamÂpung Tegal Mangga RW07, untuk sementara tidak bisa dilalui oleh warga.
Menurut keterangan warga setempat Ilan (20), kejadian turap ambruk SeÂlasa kemarin, namun dirinya tidak mengetahui kejadian pastinya. “Waktu saya puÂlang kerumah kondisi turap sudah ambruk. Jika tidak diÂperbaiki, bisa jadi ke bagian turap lainnya ikut-ikutan amÂbruk,†kata dia.
Ilan juga mengeluhkan aktivitas pembangunan pemasangan tiang pancang dinilai sangat menganggu warga. Selain suara bising, efek getarannya membuat tembok dinding dan jalan mengalami keretakan.
“Aktifitas pembangunan bangunan itu dari pagi samÂpai sore. Sampai sekarang gangguan ini tidak ada pengÂgantian apa pun,†kesalnya.
Sementara itu, dikonfirÂmasi ditempat berbeda, HuÂmas Apartemen B Residence, Herries, mengaku soal adanÂya turap ambruk dan tembok dinding warga yang mengalaÂmi keretakan akibat aktivitas pemasangan tiang pancang. Pihaknya sudah mendatangi warga setempat. “Kami akan berikan kompensasi perbaiÂkan setelah proses pemaÂsangan tiang pancang selesai akhir bulan ini. Soal aktivitas ini juga sudah disosialisasiÂkan ke warga sejak sebulan lalu,†kata dia, kemarin.
Terpisah, Direktur Utama B Residence, Hengky Wijaya, mengatakan, pihaknya sudah membereskan perkara ini. “Kami sudah bereskan, dan ganti rugi untuk warga seÂtempat,†kata dia, kemarin.
(Rizky Dewantara|Yuska/ inten/nadya)