BNI-CITY-20131BANK pelat merah papan atas, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dinobatkan sebagai Agen Penjual Sukuk Negara Ritel seri SR-007 Terbaik Pertama. Penobatan ini dilakukan Kementerian Keuangan.

Oleh : ALFIAN MUJANI
[email protected]

Salah satu penilaian utamanya adalah karena BNI mampu meningkatkan distribusi pemasaran Sukuk Negara Ritel SR-007 ke Indonesia Bagian Timur 2,5 kali lebih besar dibandingkan sebaran produk sejenis sebel­umnya, yaitu SR-006.

Penghargaan sebagai Agen Penjual Terbaik Pertama tersebut disampaikan Kemente­rian Keuangan RI kepada Bank BNI dalam acara Investor Gathering yang diselenggara­kan Direktorat Jenderal Penge­lolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, di Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (7/12/2015).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Keuangan, Bambang P Soemantri Brodjone­goro, kepada Direktur Konsumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo.

BACA JUGA :  Konsumsi Ini Sebelum Tidur, 3 Minuman Penghancur Lemak Perut

Pada penerbitan per­dana SR-007 dengan masa penawaran antara 23 Febru­ari 2015 hingga 6 Maret 2015, bank berkode BBNI itu berha­sil menjual Rp 2,247 triliun, atau 10,23% dari total vol­ume penerbitan yang diambil pemerintah, yaitu Rp 21,965 triliun.

Sebagian besar penjualan SR-007 terdistribusi di Indo­nesia Bagian Barat (tidak ter­masuk Jakarta) sebesar lebih dari Rp 1 triliun, dengan jum­lah investor sebanyak 2.279 orang.

Disusul kemudian distribusi ke zona Jakarta Rp 640,95 miliar (925 investor), Indone­sia Tengah Rp 530,76 miliar (646 investor), dan Indonesia Bagian Timur Rp 32,41 miliar (51 investor).

“Terjadi peningkatan se­baran ke Indonesia Bagian Timur sebesar 2,5 kali lebih besar dibanding SR-006. Ini menunjukkan bahwa upaya BNI untuk memeratakan dis­tribusi Sukuk Ritel ke Indone­sia Bagian Timur terus menun­jukkan perkembangan,” ujar Anggoro.

BACA JUGA :  Terlalu Banyak Konsumi Teh Lemon Ternyata Miliki Efek Samping, Simak Ini

Kualitas penjualan yang dilakukan BNI pun tergolong meningkat, karena biaya yang dikeluarkan untuk program-program marketing terus menurun, yaitu tidak sampai separuhnya dari ongkos yang dikeluarkan pada penerbitan Sukuk Ritel seri SR-006.

Bank pelat merah itu men­catat masih tingginya potensi penjualan Sukuk Ritel, se­hingga jika tidak dibatasi oleh kuota yang diberikan kepada BNI, maka jumlah penjualan SR-007 dapat lebih tinggi dari Rp 2,247 triliun.

“Penjualan SR-007 lebih efisien karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit. Dengan demikian, BNI turut membantu pemerintah untuk memenuhi target pembiay­aan dalam APBN secara lebih efisien dan lebih merata,” ujar Anggoro.

(Alfian M|net)

============================================================
============================================================
============================================================