Untitled-8Manchester United dan Chelsea kem­bali menorehkan hasil mengecewakan saat keduanya bermain im­bang 0-0 pada pekan ke-19 Liga Primer Inggris, Selasa (29/12/2015) dini hari WIB. Ini merupakan gagal menang kedelapan kali secara beruntun musim ini bagi United alias tanpa ke­menangan di Desember 2015. Sementara bagi Chelsea, ini bukti inkonsistensi mereka di kancah domestik.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Menurut catatan Opta, itu meru­pakan hasil imbang tanpa gol yang ke-11 buat Van Gaal seb­agai manajer MU dengan enam di antaranya lahir sejak akhir Oktober lalu. Sementara dalam statistik pertandingan MU di Soccerway, musim lalu MU cuma meraih empat hasil 0-0. Tujuh hasil 0-0 lain dipetik pada musim ini dan enam di antaranya pada kurun waktu tiga bulan terakhir.

Skor 0-0 pertama MU pada musim ini lahir saat menjamu Newcastle United pada bulan Agustus di Premier League. Memasuki bulan Oktober, The Red Devils jadi kian akr­ab dengan skor kacamata tersebut.

Di bulan Oktober saja di Premier League ada laga lawan Manchester City dan Crys­tal Palace yang berakhir seri tanpa gol. Se­lain itu MU juga sempat bermain 0-0 lawan Middlesbrough di babak empat Piala Liga Inggris sampai akhirnya tersingkir lewat adu penalti.

Di bulan November, MU mencatatkan ha­sil seri tanpa gol dalam partai melawan PSV di Liga Champions. Selanjutnya di bulan Desem­ber ada laga lawan West Ham United dan Chel­sea yang dituntaskan MU dengjan skor 0-0.

Menurut Opta, MU pada bulan Desember ini juga cuma mampu meraih dua poin saja di Premier League. Keduanya adalah melalui hasil seri 0-0.

Pencapaian tersebut cuma lebih bagus daripada Sunderland yang belum meraup satu poin pun sepanjang Desember, wa­laupun masih menyisakan satu “laga tu­tup tahun” yakni melawan Liverpool, Kamis (31/12/2015) dinihari WIB. Artinya, kalau Sunderland menang atas Liverpool maka MU akan menjadi tim yang raihan poinnya pal­ing rendah bulan ini.

Menang Sebulan Sekali

Catatan serupa juga terjadi untuk Chel­sea, juara bertahan yang masih terpaku di peringkat 14 klasemen dengan 20 poin hasil dari 5 kali menang, 5 kali seri, dan 9 kali ka­lah. Lima kemenangan The Blues di Premier League sejauh ini tersebut lahir masing-mas­ing di setiap bulan, yakni Agustus, Septem­ber, Oktober, November dan Desember.

BACA JUGA :  Baliho di Jalan Raya Sawangan Depok Roboh Diterjang Hujan Deras, Timpa Innova

Pada bulan Agustus, Chelsea mengalah­kan West Bromwich Albion 2-3 pada pekan 3 Premier League. Memasuki bulan Sep­tember, kemenangan tunggal ‘Si Biru’ dipe­tik atas Arsenal 2-0 pada pekan 6 Premier League.

Kemenangan Chelsea berikutnya, pada bulan Oktober, dicatatkan atas Aston Villa 2-0 ketika Premier League memasuki pekan 9. Sedangkan di bulan November ada Nor­wich yang dikalahkan Chelsea 1-0 pada pe­kan 13.

Sementara kemenangan semata way­ang Chelsea di bulan Desember ini lahir pada pekan 17 lalu, dengan menunduk­kan Sunderland 3-1 di Stamford Bridge.Kurang Beruntung

Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menyebut timnya tampil cukup bagus pada laga melawan Chelsea. Ia juga merasa, timnya kurang beruntung pada laga tersebut.

Dalam catatan ESPNFC, United unggul penguasaan bola hingga 68% dan punya 12 attempts, tapi hanya 2 di antaranya tepat sasaran. Chelsea sendiri hanya punya 8 at­tempts, di mana 3 di antaranya tepat sasa­ran.

“Saya pikir, kami tampil amat bagus. Tapi, tetap saja kami harus bisa mencetak gol, dan kami gagal melakukannya. Dua kali peluang kami menerpa tiang gawang. Pada­hal kiper lawan sudah tak berkutik. Lalu, kami punya peluang bagus di babak kedua,” ujar Van Gaal di situs resmi klub.

Van Gaal juga mengeluhkan keputusan wasit untuk tidak memberi timnya penalti. Ada dua kejadian di babak kedua yang men­dasari pandangan Van Gaal itu. Yang per­tama adalah ketika Willian melakukan hand­ball, sedangkan yang kedua adalah ketika Mata ditekel oleh Cesar Azpilicueta.

“Ada dua kejadian yang bisa menjadi penalti, satu handball dan satu pelanggaran terhadap Mata. Tapi, kami tidak mendapat­kan penalti. Kami betul-betul memaksakan keberuntungan dan pada akhirnya malah tak beruntung sama sekali,” kata Van Gaal.

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 18 April 2024

Sementara Kapten MU, Wayne Rooney, tak bisa menutupi kekecewaan karena tim­nya sudah membuang-buang peluang.

Rooney menilai MU sudah menyia-meny­iakan peluang yang sudah dibuat sepanjang laga itu. Semestinya dengan percobaan-per­cobaan yang bisa dibuat, MU bisa membobol gawang The Blues.

“Kami menciptakan banyak sekali pelu­ang tapi tak satupun yang berhasil kami kontrol (untuk menjadi gol). Suporter sangat luar biasa hari ini dan Anda bisa melihat be­tapa berartinya mereka buat para pemain,” kata Rooney seperti dikutip BBC.

“Ini hasil yang mengecewakan karena kami mendominasi pertandingan. Ya, sep­erti itulah sepakbola,” ucap dia.

Hasil tersebut memang cukup buruk bagi MU. The Red Devils gagal meraih kemenan­gan dalam delapan pertandingan beruntun sekaligus gagal meraih kemenangan sepan­jang bulan Desember 2015.

Mungkin Terdegradasi

Kiper The Blues, Thibaut Courtois me­nyebut degradasi bisa saja terjadi pada tim­nya. Pasalnya, Chelsea belum juga memetik hasil meyakinkan untuk segera keluar dari papan bawah Premier League, meski sudah mengalami pergantian manajer. Sejak keper­gian Jose Mourinho, tiga laga sudah dilalui dengan hasil satu kemenangan dan dua hasil imbang. “Mereka (United, red) ingin menang di depan para penggemar mereka. Sejak awal mereka menampilkan pressing tinggi terha­dap kami,” kata Courtois kepada BT Sport.

“Tanpa seorang penyerang murni, tidak mudah bagi kami menemukan kedalaman. Tapi kami punya peluang-peluang dan David (de Gea) tampil baik. Tim ini menunjukkan perkembangan yang mana bagus,” imbuh­nya dikutip soccerway.

Tambahan satu poin mengantarkan Chel­sea naik ke peringkat 14 sementara dengan nilai 20 dari 19 pekan. Mereka masih belum jauh dari zona degradasi, hanya berjarak tiga poin saja.

Courtois merasa timnya bisa saja terde­gradasi andai tak segera mendapatkan hasil-hasil maksimal. Meski begitu, dia optimistis kemenangan-kemenangan segera didapat­kan. “Anda tak bisa berpikir bahwa tidak mungkin untuk terdegradasi. Tapi kami melihat ke depan dan kami berpikir bahwa segera kami akan mendapatkan aliran ke­menangan,” demikian kiper internasional Belgia ini. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================