persib-la-firmanBANDUNG, Today – Persib Bandung ter­us menggelar latihan rutin demi men­jaga kebugaran fisik pemainnya. Pada sesi latihan, Senin (28/12) skuat Maung Bandung menjalani latihan di Lapan­gan futsal Ciujung, Jalan Supratman, Bandung.

Beberapa pemain tampak tak menghadiri latihan karena berb­agai alasan. M. Natshir izin karena saudaranya meninggal. Febri Hari­yadi dan Ary Ahmad, masing-masing diketahui cedera dan mengalami sakit.

“M. Nastshir izin ada saudaranya yang meninggal, kalau Ary Ahmad sakit, Febri Hariyadi masih cedera mudah-mudahan enggak ada apa-apa,” kata Herrie Setyawan, asisten pelatih Persib mengabari usai me­mimpin latihan.

Pelatih yang karib disapa Jose itu mengungkapkan, kondisi pemain terbilang masih dalam tahap standar. Artinya setiap pemain menjalankan rutinitas latihan individu, saat tim libur latihan bersama.

Sekembali latihan dengan tim, Jose menerapkan penjagaan kondisi pemain supaya sudah siap bermain kala ada pertandingan.

“Ya biasa cuma jaga kondisi pe­main biar enggak turun, masih men­jaga kondisi mereka tadi ada aero­bic. Banyakin sentuhan bola dengan game pemanasan. Jadi dari awal latihan sampai akhir sama bola terus,” tuturnya.

“Jaga kebugaran dan kita enggak me­maksakan yang penting fitnya mereka itu terjaga, biar ada acara atau pertandingan dadakan mereka siap. Kita maintenance sesuai program, mengkombine materin­ya,” tambah Jose.

Namun dirinya tidak terlalu khawatir dengan minimnya jumlah pemain yang mengikuti latihan akibat krisis di tubuh Pangeran Biru.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

Persib mengalami krisis pemain setelah dit­inggal sejumlah pilar dengan berbagai alasan. Latihan hari ini pun hanya diikuti 12 pemain.

Tiga pemain dari Diklat sudah kembali sejak Sabtu lalu Sugiyanto, Gian Zola dan Alfath Faathier, sementara Ary Ahmad dan Febri Haryadi masih berhalangan.

Sedangkan gelandang Hariono masih berada di Sidoarjo.

“Mau ada berapa pun pemain yang ada di sini, saya tidak khawatir. Pak Djadjang Nurdjaman juga tetap optimis. Persib pasti masih dicari oleh orang kalau ada kompe­tisi,” kata Herrie.

Ia mengatakan latihan yang dilakukan un­tuk menjaga kondisi pemain saja, biar tidak turun. “Kita bikin aerobik, tapi lebih banyak di game akhirnya. Pemain lain dari sekitar Bandung dipanggil untuk bantu-bantu lati­han saja, biar pas untuk game,” imbuhnya.

Terkait pertandingan uji coba, Herrie mengatakan masih belum ada kejelasan. Sebelumnya, Persib telah membatalkan laga laga uji coba menghadapi tim asal Tangerang, Jumat (25/12).

“Uji coba lawan Garuda Tangerang kay­aknya tidak minggu ini, mungkin di awal tahun. Kayak tentara saja, latihan terus tapi perangnya kan tidak pernah tahu kapan,” seloroh Herrie.

Tidak Siap Ikut Piala Perisai

Bila melihat waktu yang paling dekat, Pers­ib diagendakan bakal mengikuti Piala Perisai menghadapi PSMS Medan pada Januari 2016.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pertandingan sendiri bakal dilakukan dua kali secara home and away. Meski un­dangan sudah diterima tim Persib, namun kejelasan pelaksanaannya masihlah samar.

Pelatih Persib, Jajang Nurjaman, men­gaku sudah bertemu dengan pihak promo­tor Palawa Sportainment pekan kemarin.

Janur sapaan akrab Jajang Nurjaman me­nyatakan ketidaksiapan bila laga Perisai Cup digelar diantara 10 hari kedepan. Itu berkai­tan dengan jumlah pemain yang dianggap masihlah minim.

“Saya sudah ngomong dan bertemu dengan Palawa (promotor) di hari Kamis ke­marin, saya ketemu dan saya menyatakan untuk sepuluh hari ini saya belum siap, enggak tahu jika sepuluh hari kedepan,” katanya belum lama ini.

Pelatih berusia 57 tahun itu pula meng­abari, bila pihak promotor belum bisa me­mastikan kepastian jadwal. Pasalnya PSMS Medan yang mayoritas diisi oleh skuat PS TNI, juga memberikan gestur ketidaksia­pan bila dihelat dalam waktu dekat ini di bulan Januari 2016.

Kabarnya pasca tumbang di Piala Jenderal Sudirman (PJS) para pemain PSMS Medan yang mewakili PS TNI memilih untuk berisitirahat sejenak. Adapula beberapa pemainnya yang pulang untuk berkumpul dengan keluarga.

“Karena dia (promotor,red) juga belum jelas, di akhir januarinya belum jelas, jadi be­lum ada kepastian arena saya sampaikan tim kita belum siap sekarang-sekarang ini,” tam­bah Djanur.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================