ismet-ali-1Ismet Ali
Trainer SDM Perusahaan

Selama tahun 2015 umumnya bisnis Indo­nesia kurang bergairah. Bisnis per hotelan di Bogor misalnya kurang berkem­bang dari yang diperkirakan. Se­dangkan investor sudah berlom­ba membangun hotel sebanyak mungkin. Untuk mendapatkan peluang bisnis dari dana APBN. Untuk mengefisienkan APBN, pemerintahpun telah melarang dinas pemerintahan melakukan berbagai kegiatan hotel.

Keadaan kurang mengun­tungkan ini menyebabkan pebi­snis ragu dalam menghadapi bis­nis tahun 2016. Antisipasi tentu membutuhkan strategi jitu agar bisa keluar dari kesulitan itu. Strategi utama dalam pengen­dalian bisnis adalah berkaitan dengan pengelolaan karyawan. Penyebabnya karena gaji dan kompensasi untuk karyawan merupakan biaya tetap (Fix Cost) yang harus dikendalikan pada saat bisnis tidak pasti.

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Daging Betawi yang Enak Anti Gagal

Menghadapi ketidakpastian bisnis tahun 2016, maka perang mendapatkan SDM berbakat pun menjadi tidak terhindarkan. Pengelolaam SDM (Talent Management) menjadi penting untuk mem­pertahankan bisnis. ­

Pada dasarny a Talent Manage­ment mencakup 4 kegiatan yang harus dilakukan secara terintegra­si. Pertama, Talent Recruitment. Pengusaha wajib memilih individu karyawan yang berbakat khu­sus, baru nilai indek prestasi yang tinggi. Karyawan pintar (IQ tinggi) belum tentu cerdas (bertalenta) dalam bekerja.

Kedua, Pelatihan dan pengem­bangan. Setelah individu berbakat direkrut maka pengusaha wajib melatih karyawan berbakat agar kompeten menjalankan strategi bis­nis melayani pelanggannya.

Ketiga, Pemberdayaan. Setelah karyawan memiliki kompetensi, pengusaha harus memberdayakan karyawan berbakat menjalankan dan mengeksekusi bisnis guna menghasilkan manfaat bagi pelang­gan dan keuntungan bagi perusa­haan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Tumis Tahu Kuning dan Tauge, Lauk Praktis dan Sederhana di Tanggal Tua

Keempat, Kompensasi yang lay­ak. Bila pengusaha ingin bisnisnya terus tumbuh, maka pengusaha wajib memimpin dengan spiritual dalam memberikan gaji dan insen­tif yang adil proporsional sesuai prestasi mereka.

Kelima, Jenjang karir. Untuk mempertahankan agar karyawan berbakat tetap loyal kepada perusa­haan, maka pengusaha wajib mem­berikan jenjang karir yang jelas. Hal ini penting, sekaligus menghindar­kan keluarnya rahasia perusahaan dalam memenangkan persaingan.

Bila Anda ingin mendapatkan strategi pencerahan talent managa­ment lebih jauh, Anda dapat meng­hadiri seminar Talent War Outlook, Rabu, 23 Desember 2016 di hotel Salak Bogor.

============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR