Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
Pasalnya selain banyak meraih prestasi dalam kejuaraan tingkat naÂsional, tujuh anak asuÂhannya yakni Alberto AlÂfons, Gresty Alfons, Marvin Batuael, Kusdiyono, Maria Hoiulun, Renfri Beruat Warin dan Panser Patinama memperkuatKontingen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang.
Pemanasan sudah dilakukan dengan mengikuti Sarung Tinju Emas (STE) di Gedung Kesenian dan Olahraga Pemda Cibinong, beÂberapa waktu lalu. Hasilnya, mereka menyumbangkan dua medali emas, dua perak, dan membawa Jawa Barat menjadi juara umum.
“Kami langsung ke Bandung unÂtuk melakoni latihan. Hasil di STE belum bisa dijadikan patokan kareÂna persiapan masih 70 persen. Kami akan bekerja keras, untuk memÂbawa nama harum Jawa Barat dan Kabupaten Bogor, tentunya dengan meraih medali emas,†ungkap salah satu petinju, Alberto Alfons.
Prestasi yang ditorehkan para atlet tinju Kabupaten Bogor, meruÂpakan kabar yang menggembirakan. Mengingat ‘Bumi Tegar Beriman’ merupakan daerah terbanyak yang mengirimkan atletnya untuk memÂperkuat Kontingen Jawa Barat.
Bahkan salah seorang atlet tinju KaÂbupaten Bogor Alberto Alfons, selain Lolos ke PON Jabar, ia juga masuk tim inti. Pertina juga tidak muluk untuk berbicara target, tiga medali emas opÂtimis bisa didapatkan para atletnya.
Namun ada yang harus diketahui para atlet tinju Kabupaten Bogor ini, para petinju asal DKI Jakarta, dan petinju asal Indonesia Timur tidak bisa dianggap remeh.
“Untuk atlet Kabupaten Bogor sendiri, kami optimis bisa menyumÂbangkan tiga medali emas. Saya juga mengingatkan para petinju yang harus diwaspadai seperti IndoneÂsia Timur, dan DKI Jakarta, mereka mempunyai fisik yang kuat, dan meÂmiliki teknik bermain yang apik,†jelas Ketua Harian Pertina KabupatÂen Bogor, Wolter Rumsory.
Selain meloloskan tujuh petinju ke PON Jawa Barat, Pertina terus melakukan persiapan menjelang PeÂkan Olahraga Daerah (Porda) 2018 mendatang.
Sejauh ini, atlet muda terus melakuÂkan latihan. Setelah diberikan arahan, dan materi, mereka sering diikutserÂtakan pada sebuah kejuaraan.
Bahkan, ada di antara mereka yang sudah meraih prestasi tingkat nasional. “Kami sedang membina atlet muda. Dua tahun bergabung, mereka bisa menjadi runner-up event Kejurnas di Maluku, serta meraih medali emas Pekan Olahraga Pelajar Nasional, di Kota Bandung. Itu merupakan suatu kebanggaan dan kami merekomendasikannya untuk Porda mendatang,†pungkas Wolter.