JAKARTA, TODAY — MarÂkas Besar (Mabes) Polri meÂnyatakan setiap markas kepoliÂsian di daerah dan kota wajib patroli 24 jam untuk menjamin keamanan masyarakat jelang Natal dan tahun baru 2016.
“Cara bertindak yang diÂlakukan adalah dengan patroli skala kecil dan skala besar,†kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes SuÂharsono, di Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Tanpa merinci, dia menÂgatakan patroli skala kecil bisa terdiri atas satu “Kijang†dan beberapa sepeda motor. SeÂmentara patroli skala besar bisa melibatkan beberapa fungÂsi dan satuan yang ada di Polri.
Jelang pergantian tahun ini, polisi juga menggelar OpÂerasi Lilin yang mengerahkan sekitar 80 ribu personel Polri dan 70 ribu TNI. Dalam patroli 24 jam tersebut, tidak hanya personil itu saja yang diandalkan. “Selain yang 80 ribu itu, kan yang rutin tetap berjaÂlan. Jadi kami pastikan semua aman,†kata Suharsono.
70 Gereja di Kota Bogor
Sementara itu, Polres Bogor Kota mendirikan enam pos pengamanan (pospam). Pos tersebut berada di enam kecamatan yang berada di wilayah huÂkum Kota Bogor.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra mengatakan, sekitar 1.500 personel gabungan disiagakan pada perayaan Natal tahun ini. Mereka diÂtempatkan di 70 gereja di Kota Bogor. “Setiap gereja akan dijaga personel lengkap dan berpakaian preman. Di setiap kecamatan disediakan satu poÂspam untuk penjagaan,†kata Andi saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral OperÂasi Lilin Lodaya 2015 di Aula Prajagupta Korwil Bogor, Selasa (23/12/2015)
Selain pengamanan Natal, ribuan personel juga disiagakan menyambut pergantian tahun. Mereka akan diÂtempatkan di pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, objek wisata, dan tempat rawan gangguan lainnya. â€Kota Bogor harus kondusif. Kami ingin seÂluruh masyarakat aman dan nyaman merayakan Natal dan melewati perganÂtian tahun,†harap mantan Kapolres Kepulauan Seribu ini.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendapat bantuan satu SSK persoÂnel Brimob dan pasukan penjinak baÂhan peledak (Jihandak) dari Polda Jawa Barat. Nantinya personel itu akan menyisir setiap gereja sebelum Natal. “Ada beberapa objek vital khusus yang mendapat penjagaan tambahan, sepÂerti lingkungan Istana Bogor dan gereja di sekelilingnya,†tandasnya.
Terpisah, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kabupaten, juga menerjunkan 250 personel untuk mengamankan arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, pada libur Hari Raya Natal 2015. “PenÂguatan personel tetap seperti pengaÂmanan akhir pekan, yakni 250 personÂel kita turunkan untuk pengaturan arus dan pengamanan,†kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Bramastyo Priaji, SeÂlasa (23/12/2015).
Menjelang libur Natal, arus lalu linÂtas di Jalan Raya Puncak sudah mulai padat, sejak sepekan terakhir. Antrean arus lalu lintas kendaraan menuju temÂpat-tempat wisata mulai nampak.
Diprediksikan kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak akan terÂjadi pada libur Hari Raya Natal yang bersamaan dengan libur sekolah. “Karena pengamanan Hari Raya Natal masuk dalam Operasi Lilin Lodaya, ada penambahan personel dari Sabhara, Polsek dan juga Brimob,†ujar BramasÂtyo.
Kawasan Puncak masih menjadi destinasi wisata yang diserbu masyaraÂkat khususnya di wilayah Jabodetabek. Selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, juga terdapat banyak resor, hotel dan restoran yang memanÂjakan para pengunjungnya.
Untuk terhindar dari kemacetan akibat padatnya arus kendaraan, warÂga diminta untuk bisa bergerak sebeÂlum buka tutup diberlakukan. Atau sedini mungkin naik ke Puncak dan tuÂrun secepat mungkin. “Kami mengimÂbau masyarakat yang ingin berlibur ke Puncak untuk berhati-hati dan siaga keselamatan. Jaga kecepatan, dan perÂhatian rambu-rambu yang ada,†kata Bramastyo.
(Rishad Noviansyah|Yuska Apitya)