Penggemar Porsche di Indonesia kini dapat memiliki varian Cayenne hibrida yang telah diluncurkan sejak tahun lalu. Hal ini diungkapkan Porsche Indonesia saat media test drive yang diadakan di Tangerang. “sudah dipasarkan, konsumen sudah bisa pesan dari sekarang,†ucap Lukas Lukasiewicz selaku Direktur After Sales Porsche Indonesia.
Oleh : HILMAN SEPTIAN
[email protected]
Cayenne S E-hyÂbrid merupakan plug-in hybrid perÂtama di segmen SUV premium. SeÂhingga, mencatatkan Porsche sebagai satu-satunya produsen mobil di dunia yang menawarÂkan tiga model plug-in hybrid. Sebelumnya, Porsche juga telah menawarkan dua model plug-in hybrid lainnya, yakni Panamera S E-Hybrid dan 918 Spyder.
Sulit membedakan antara versi reguler dan hybrid dalam segi eksterior. Tapi setidaknya ada identitas kunci yang dimiliki tipe hybrid, yaitu emblem E-HyÂbrid, emblem Cayenne S berona hijau, dan kaliper rem yang juga berwarna Acid Green.
Ketika beranjak ke dalam, hal pembeda juga sedikit sulit ditemukan. Namun ketika meÂlihat jajaran panel instrumen, barulah Anda tahu bahwa ini adalah mobil yang ditenagai oleh dua sumber. Pada speedÂometer ada dial khusus yang menampilkan status pengisian baterai,yang berbentuk mirip dengan tachometer.
Pada mesin, Cayenne S E-HyÂbrid menggunakan unit 3.000 cc V6 yang mampu menghasilÂkan tenaga sebesar 333 dk dan torsi 450 Nm. Sewajarnya mobil hybrid, Cayenne S E-Hybrid juga memiliki motor listrik bertenaÂga 95 dk dan torsi sebesar 310 Nm. Jadi, jika kedua unit mesin itu berkerja bersamaan, akan menghasilkan tenaga keseluÂruhan sebesar 416 dk dan torsi 590 Nm. Hal ini memungkinkan SUV premium ini dapat menemÂpuh dari 0 – 100 km / jam dalam waktu 5,9 detik dan kecepatan tertinggi 243 km / jam.
Memang dari segi jarak tidak terlalu fenomenal, Namun iniÂlah mesin hybrid, mesin yang sejatinya mengoptimalkan pengÂgunaan bahan bakar dan menÂgolahnya menjadi tenaga yang luar biasa. Ketika dikemudikan, memang terasa meyakinkan. Pada kecepatan rendah dan begitu pedal gas ditekan, maka mesin bensin otomatis akan hidup dan memberikan tenaga maksimal
Baterai tambahan dan moÂtor listrik menambah boÂbot kendaraan, dan itu pun terlihat dari klaim akselerasi mobil ini. Versi hy b r i d n y a tercatat lebih lambat 0,4 detik dari versi reguler yang menÂc a t a t k a n waktu 5,5 detik untuk akselerasi dari 0-100 km/jam.
Dan yang luar biasa adalah teknoloÂgi hybrid yang diterÂapkan di moÂbil sport, seperti 918 Spyder, ditanamkan juga pada new Cayenne. Pengalihan teknologi hybrid dari motorsport ke SUV premium ini sedang dijadikan percontohan oleh Porsche. Saat ini, Porsche juga seÂdang mempelajari bagaimana mengembangkan teknologi hybrid drive yang ada pada 919 Hybrid untuk diterapkan pada kendaraan pabrikan.
Anda boleh sedikit keceÂwa, namun tunggu sampai Anda tahu betapa hematÂnya mobil ini. Jika versi regulernya hanya mampu mecatatkan hasil klaim konsumsi bbm kombinasi sebesar 10, 3 km/l, Cayenne S E-Hybrid mampu mencatatÂkan hasil klaim konsumsi bbm kombinasi sebesar 29,3 km/l. MoÂbil yang terliÂhat sanÂgat cocok untuk kaum ekoÂmentalis. (/net)