BOGOR, TODAYÂ – Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Rapat Koordinasi untuk menghadapi beberapa hari besar jelang akhir tahun 2015 ini di Gedung Tegar Beriman, SeÂlasa (15/12/2015).
Mulai dari pengamanan Natal yang berdekatan dengan peringatan Maulid Nabi yang jatuh tepat sehari sebelumnya hingga antisipasi bencana alam dan tahun baru 2016.
“Di Kabupaten Bogor, sedikitnya 89 gereja bakal merayakan Natal dan 46 unit ruko. Ada juga yang sudah mendapat penolakan dari warga untuk gedung atau rumah dalam merÂayakan Natal,†ujar Bupati Bogor, Nurhayanti.
Beberapa tempat itu antara lain, Gereja Pantekosta di Desa Limusnunggal, CileungÂsi, Gereja Paroki Santo Johannes Baptista di Desa Waru, Parung, Gereja HKBP Cabang Paledang, Ciampea dan satu rumah warga miliki Oldi di Sukaraja.
Pengamanan lalu lintas jelang libur panÂjang ini meliputi Jalur Bogor Puncak Cianjur (Bopuncur), Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), Cibinong-Citeureup, Simpang Parung, TranÂsyogi, Tegar Beriman.
Untuk antisipasi bencana alam, NurhayÂanti menjabarkan peralatan penunjang kegiatan ini antara lain, mobil ambulance, asessment/posko, truk serbaguna, komando, mobil rescue, tenda family, tenda posko, tenÂda regu,tenda pleton, perahu karet, mesin chainsaw, genset, mesin penyedot air, water treatment portable, handy talkie.
“Tingginya curah hujan belakangan ini, saya minta warga waspada. Saya sudah perÂintahkan camat, kades/lurah untuk mengakÂtifkan poskamdes/kel untuk mengantisipasi bencana alam agar mudah dalam berkoordiÂnasi dengan pemerintah daerah,†tandasnya.
(Rishad Noviansyah)