BOGOR, Today – Ingin selalu dekat dengan masyarakat, Muspika Kecamatan Babakan Madang menyambangi PeÂrumahan Sentul City untuk mendengarkan aspirasinya, sambil bersilaturahmi.
Dipimpin Kapolsek BaÂbakan Madang, AKP Tri SuÂhartanto dan Camat Babakan Madang, Yudi Santosa, MusÂpika mengumpulkan seluruh stakeholder di wilayah kecaÂmatan yang masuk dalam CibÂinong Raya di Taman Budaya Sentul City.
AKP Tri mengungkapkan, kegiatan ini untuk mensejajarÂkan antara polisi dengan maÂsyarakat dan saling bertukar pikiran terkait keamanan di wilayah ini.
“Tidak dipungkiri, pencuÂrian dengan kejahatan atau curanmor masih kerap terÂjadi. Kami tidak bisa bekerja sendiri, makanya perlu banÂtuan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamÂtibmas,†ujar AKP Tri.
Polsek Babakan Madang, lanjutnya, akan mengadakan salah satu program unggulan Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, yakni Door to Door oleh Babinkamtibmas, Patroli Hot Spot di 15 titik.
“Nanti juga ada polwan yang patroli ke perumahan-perumahan, terus tausiyah kamtibmas, sosialisasi lalu lintas dan gowe kamtibmas,†tambahnya.
Untuk memastikan keÂamanan, Polsek Babakan Madang bakal menggelar raÂzia rutin dan mengumpulkan keamanan perumahan setiap tanggal 17.
“Ini untuk memberi efek jera kepada pelanggar dan menertibkan lalu lintas,†samÂbungnya.
Sementara Yudi Santosa menjelaskan, komunikasi anÂtara Muspika dengan warga yang selama ini berlangsung, agar terpelihara dengan baik untuk kenyamanan dan saling keterbukaan.
“Dengan Muspika hadir di tengah masyarakat, bisa jadi penengah dan memberi rasa nyaman. Keamanan juga bisa terkendali karena masyaraÂkat semakin kooperatif,†kata Yudi.
Namun Yudi meminta Sentul City untuk segera meÂnyerahkan fasilitas sosial dan umum (fasos fasum). “Iya SenÂtul City belum menyerahkan secara parsial seperti lahan makam kepada pemerintah daerah,†tandasnya.
Warga, lewat Ketua Komite Warga Sentul City, Wisnu meminta pemerintah lebih mengutamakan penertÂiban lalu lintas karena macet yang sering terjadi.
“Selain itu kami juga inÂgin sistem keamanan ditingÂkatkan. Jangan ada lagi kasus pencurian atau kejahatan disiÂni,†tegas Wisnu.
(*/Rishad Noviansyah)