chinese-yuan-stacksJAKARTA TODAY – Masuknya mata uang China, yuan seb­agai mata uang cadangan atau Special Drawing Right (SDR) bersama dolar Amerika Serikat dan euro dinilai mampu mem­berikan dampak positif bagi In­donesia.

Deputi Bidang Statistik Dis­tribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan ke­bijakan Dana Moneter Inter­nasional (IMF) tersebut dapat memperkuat yuan terhadap mata uang negara lain terma­suk rupiah. Kuatnya hubun­gan dagang Indonesia dengan China dinilai mampu mem­berikan pengaruh terhadap permintaan yuan untuk tran­saksi perdagangan. Kuatnya permintaan ini akan membuat nilai yuan akan menguat terha­dap rupiah.

BACA JUGA :  SPBU di KM 42 Rest Area Tol Japek Disegel Usai Melakukan Kecurangan

“Kalau menguat terhadap rupiah pasti membuat barang ekspor kami kesana bisa lebih murah, sehingga mereka bisa membeli barang kami lebih banyak.

Karena banyak orang yang senang beli karena harga lebih murah, sehingga kami bisa ekspor kesana lebih banyak,” ujar Sasmito di kantornya, Se­lasa (1/12/2015).

Di sisi lain, Sasmito me­nilai penguatan yuan akan membuat harga produk China menjadi lebih mahal diband­ingkan sebelumnya. Hal ini dinilai mampu mengurangi impor barang dari China ke Indonesia.

“Kecuali kalau China masih banting harga tapi kan ada ba­tas bawahnya, jadi dampaknya kemungkinan besar neraca perdagangan kami akan lebih baik dengan masuknya yuan sebagai mata uang dunia, saya rasa kami menyambut baik karena China partner da­gang terbesar kami saat ini,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kecelakaan Pemotor Emak-Emak di Bantul Patah Tulang usai Ditabrak Vixion

Berdasarkan data Kemen­terian Perdagangan, nilai perdagangan kedua negara per September 2015 tercatat Indonesia hanya mampu mengekspor ke China senilai US$ 11,1 miliar. Di sisi lain ni­lai impor yang dilakukan dari China mencapai US$ 21,6 mil­iar. Sehingga perdagangan In­donesia terhadap China men­galamai defisit US$ 10,5 miliar.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================