JAKARTA, Today — Tahun 2016, PT Kimia Farma (PerÂsero) Tbk (KAEF) mengalokaÂsikan belanja modal (capital expenditure /capex) sebesar Rp1 triliun untuk ekspansi bisÂnis. â€Tahun ini kita siapkan capex senilai Rp1 triliun. JumÂlah itu naik hampir tiga kali lipat dibanding alokasi capex 2015 yang dianggarkan Rp350 miliar,†kata Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman di Jakarta.
Disebutkan, perseroan meÂmang berencana ekspansi bisÂnis sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerjanya dan memberi layanan terbaik di bidang kesehatan kepada maÂsyarakat. Sejumlah inisiatif tengah dipersiapkan, seperti pembangunan pabrik bahan baku obat, pabrik farmasi, pabrik garam farmasi, dan penambahan fasilitas apotek dan laboratorium klinik di seÂjumlah kota di Indonesia.
Kata Rusdi, penyediaan caÂpex senilai Rp1 triliun pada 2016 sebagai wujud dan komitmen perseroan untuk meningkatkan kinerja perseroan dan pembeÂrian layanan terbaik di bidang kesehatan pada masyarakat.
Menurutnya, dana itu akan digunakan untuk mendirikan pabrik bahan baku obat dan suplemen kesehatan di Lippo Cikarang, Jawa Barat, pembanÂgunan pabrik obat-obatan di Banjaran, Bandung, Jawa Barat, dan pendirian pabrik garam farmasi tahap II di Batuwakon, Jombang, Jawa Timur.
Perseroan juga akan memÂbangun pabrik diagnostik kit di Bali. â€Untuk memberikan layanan terbaik dalam penÂjualan obat-obatan, kita akan membangun sekitar 125 apoÂtek dan klinik baru di sejumÂlah kota di Indonesia,†paÂparnya.
(alfian M|okez)