SAMARINDA, Today – Pusamania BorÂneo FC semakin dekat ke final Piala JenÂderal Sudirman setelah mengalahkan Semen Padang 2-0 dalam partai leg perÂtama semifinal yang dihelat di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (10/1).
Srdan Lopicic menjadi bintang keÂmenangan Pusamania dengan memÂborong dua gol yang semuanya lahir di babak kedua.
Semen Padang langsung menganÂcam di menit pertama. Sayang tendanÂgan bebas Yoo Hyun-Koo masih mampu ditepis Galih Sudaryono ke luar area permainan.
Pusamania Borneo FV tak mau kaÂlah. Peluang emas didapat lewat ArphÂany, namun bola sepakannya melebar dari sasaran setelah membentur SaeÂpulloh Maulana.
Tim asuhan Nil Maizar beberapa kali membahayakan pertahanan Pusamania Borneo FC, namun skor imbang tanpa gol tetap bertahan hingga turun minum.
Kembali dari kamar ganti, tim KaÂbau Sirah mendapat peluang emas perÂtama di babak kedua lewat James Koko Lomell. Lepas dari pengawalan bek tuan rumah, tembakan James masih teÂpat di pelukan Galih.
Pesut Etam mencoba membaÂlas lewat aksi Herman Dzumafo. Usai melakukan sprint di sisi kiri, Dzumafo melepaskan tembakan yang masih mampu dihalau Jandia Eka Putra.
Petaka bagi Semen Padang datang di menit 77 setelah Hengki Ardiles melakuÂkan pelanggaran terhadap Dzumafo di kotak terlarang. Hadiah penalti pun diÂberikan kepada Pusamania.
Lopicic yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tembakan mendatar pelan Lopicic sukses menipu Jandia.
Di masa injury, Lopicic sukses menggandakan keunggulan PusamaÂnia. Lewat sebuah serangan balik cepat, pemain asal MOntenegro itu kembali menaklukkan Jandia. Skor 2-0 pun berÂtahan hingga laga usa
Mengingat, masih ada leg kedua yang bakal dimainkan di markas Semen Padang, 16 Januari nanti. Pelatih PBFC, Kas Hartadi, pun menyadari hal terseÂbut. Sehingga buru-buru mengingatkan timnya untuk tak cepat berpuas diri.
“Persiapan pasti akan ditingkatÂkan lagi dan PBFC akan terus berjuang hingga menjadi pemenang,” kata Kas Hartadi.
Mantan pelatih Sriwijaya FC ini pun bersyukur timnya mampu menunjukÂkan semangat bertanding yang tinggi di laga kemarin malam, sehingga bisa menang dengan selisih dua gol. Apalagi, tim Kabau Sirah memberikan perlawanÂan yang sengit.
Usai laga itu, pelatih Semen Padang, NilmaiÂzar, menyebut kekalahan timÂnya lantaran adÂanya faktor huÂman error.
“Untuk siaÂpa? Ya saya tidak tahu, yang jelas Semen Padang suÂdah sangat maksiÂmal di lapangan,” ucap Nil.
Namun ketika dikonfirmasi apakÂah pernyataan itu ditujukan kepada wasit Thoriq AlkÂatiri, Nil hanya melemparkan senyum. Mantan pelatih timnas Indonesia itu pun menuturkan timnya sudah berÂmain apik di laga tersebut.
Namun, adanya hukuman penalti dan kartu merah yang diberikan kepaÂda Vendry Mofu, membuat permainan Semen Padang menjadi berubah. “Yang jelas, ini karena human error,” tegasnya.
Maka itu, dia berjanji timnya bakal membalas kekalahan tersebut pada leg kedua nanti. Mengingat, leg kedua bakal digelar di Stadion Haji Agus S a l i m , Padang, 16 Januari nanti.
“TuÂhan pasÂti adil. Semen Padang akan bermain lebih cantik di kandang sendiri,” ucap Nil, yang menarÂgetkan timnya menang dengan skor 3-0 di leg kedua nanti.
(Imam/net)