BOGOR, TODAYÂ – Kantor LayÂanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) Kabupaten Bogor belum mampu melelangkan dengan sempurna paket-paket proyek di Bumi Tegar Beriman tahun 2015.
Berdasarkan data yang diperoleh dari total keseluruÂhan 1.263 paket lelang senilai Rp1,8 triliun, 15 paket gagal dilelangkan.
“Nilai total proyek yang berhasil di lelang Rp1,4 triliun. Gagalnya lelang karena keterÂbatasan waktu dan dokumen yang kurang lengkap, makanya molor,†ujar
Kepala KLPBJ, Hendrik Suherman kepada Bogor Today.
Ia mengatakan sebagian paket gagal itu diluncurkan ke tahun 2016 atau dilelang kembali awal Januari. Ada juga tidak dilelang karena ada peruÂbahan perencaan di SKPD.
Yang direncakan untuk lelÂang bulan ini diantaraya ruang rawat inap RSUD Ciawi, Jalan BoÂjonggede-Parung, Tahap IV StadiÂon Pakansari dan Gedung DPRD.
Sementara lelang gedung Laga Satria dan Laga Tangkas tidak diadakan karena ada perubahan rencana Dinas PeÂmuda dan Olahraga (Dispora).
“Kami juga mensosialisasiÂkan kepada SKPD dan kecamaÂtan supaya proyek diatas Rp 10 miliar secepatnya dilelang,†Kata Hendrik
Untuk proyek 2016, lanÂjutnya, sudah mulai lelang Desember 2015 dan proyek-proyek besar yang memakan waktu 6 bulan pengerjaan diÂmajukan. “Maka serapan angÂgaran pasti lebih maksimal,†jelasnya.
Ia menambahkan, KLPBJ juga memilih tiga pemenang lelang dalam setiap proyeknya sebagai solusi permasalahan keterlambatan proses lelang.
Itu tertuang dalam PeratuÂran Presiden nomor 4 tahun 2015, maka SKPD tinggal meÂmilih tiga pemenang lelang.
“Jika pemenang lelang utaÂma mundur, maka selanjutnya pemenang pertama ataupun pemenang kedua, jika keduÂanya mundur,†pungkasnya.
(Rishad Noviansyah)