YAMAHA-TECH3-2015-PELESMO, Today – Situasi internal Tim Movistar Yamaha belakan­gan ini menjadi perbincangan panas, menyusul insiden yang melibatkan dua pembalapnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, di MotoGP 2015.

Salah satu antara Rossi dan Lorenzo kerap kali dirumorkan hengkang ke tim lain di 2016.

Yamaha berulang kali membantah kabar tersebut, sekaligus memastikan Rossi dan Lorenzo akan tetap satu tim pada musim ini.

Meski demikian, Direktur Eksekutif Tim Yamaha yakni Lin Jarvis mengakui, pergantian komposisi pembalap Yamaha bisa saja terjadi di 2017.

Jarvis mengungkapkan, Movistar Ya­maha bisa saja melakukan promosi den­gan menarik para pembalap tim satelit Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith dan Pol Espargaro, di 2017. Menurutnya, hal tersebut tidak mustahil diwujudkan.

“Semua tempat di tim utama tersedia di 2017. Tidak ada yang tahu siapa yang akan pensiun dan kontrak apa yang akan terbuka,” tutur Jarvis, seperti diwartakan Speedweek, Selasa (5/1/2016).

“Apakah Bradley (Smith) atau Pol (Espargaro) akan membela Tech 3 di 2017? Sejujurnya, mungkin saja tidak. Ini adalah kesempatan hebat bagi mereka. Mereka mungkin saja pindah ke tim lain atau bertahan dengan kami lalu promosi ke tim utama,” sambungnya.

BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Menurut Jarvis, yang tinggal harus dilakukan Smith dan Pol saat ini adalah menunjukkan performa dan meraih ha­sil yang lebih baik pada MotoGP 2016. Sebab, dari musim inilah Yamaha akan mulai mengevaluasi kualitas kedua pem­balap tersebut.

Smith dan Espargaro jadi pembalap Satelit Yamaha saat ini. Smith bergabung tim Garpu Tala sejak 2013, sedangkan rekannya baru musim lalu naik kelas ke MotoGP.

“Saya harus katakan kami sudah mencari pembalap lain dan kami sadar, jika kami tidak mempertahankan Brad­ley Smith dan Pol Espargaro, siapa yang akan duduk di motor kami? kata Jarvis.

“Tetapi mungkin masih terlalu awal bagi kami mendatangkan pembalap-baru. Tapi jelas, bagi Bradley dan Pol musim ini akan sangat penting,” imbuh­nya.

Jarvis mengaku masih memberi kes­empatan kepada Bradley dan Espargaro memerbaiki penampilannya. Jika ber­hasil, bukan tak mungkin salah satunya bakal naik ke tim pabrikan di musim 2017. Namun sebaliknya, keduanya siap-siap mencari tim baru jika gagal memenuhi ekpektasi.

“Semua kursi di tim pabrikan akan tersedia pada 2017. Tidak ada yang tahu siapa yang pensiun atau kontrak yang akan kosong. Ini kesempatan besar bagi mereka,” tutupnya.

BACA JUGA :  Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Cari Pembalap Baru

Kompetisi MotoGP 2016 akan ber­langsung sekitar dua bulan lagi. Para pencinta kompetisi balap motor kelas premier itu pun bertanya-tanya apakah akan ada sosok pembalap baru dalam setiap tim yang ikut bertarung nantinya.

Ditanya mengenai hal ini, Direktur Eksekutif Yamaha yakni Lin Jarvis men­gaku Tim Monster Yamaha Tech 3 sudah sempat mencari pembalap baru. Akan tetapi setelah memikirkan berbagai per­timbangan, niat mendatangkan rider baru pun dibatalkan.

“Saya bisa katakan bahwa kami su­dah pernah mencari pembalap yang lain. Lalu kami sadar, jika kami tidak memper­tahankan Bradley (Smith) dan Pol (Espar­garo), siapa yang akan duduk di motor kami?” ungkap Jarvis.

“Maka dari itu, mungkin masih ter­lalu awal untuk kami mendatangkan pembalap-pembalap baru. Bagi Bradley dan Pol, musim ini akan sangat penting,” sambungnya.

Jarvis yakin, Smith dan Pol akan ber­juang mati-matian agar musim ini bisa memberikan performa dan meraih hasil yang lebih baik ketimbang musim lalu. Musim lalu, Smith finis di posisi enam dengan 181 poin, sementara Pol di posisi sembilan dengan 114 poin.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================