Pabrikan motor sibuk mempersiapkan strategi terbaiknya agar tetap dapat bersaing di pasar otomotif nasiÂonal. Biasanya tahun baru juga diramaiÂkan dengan hadirnya motor-motor baru. Hal ini juga dilakukan oleh produsen motor asal Italia, Benelli yang sudah mempersiapkan motor barunya.
“Tahun depan minimal ada tiga motor baru dari Benelli dengan genre motor sport dan harganya bersahabat,†ujar Director PT Benelli Motor Indonesia, Steven Kentjana Putra, dikutip dari OtomotifÂnet.
Steven Melanjutkan, “Benelli ingin lebih humble dengan para konsumen dan bisa dijangkau oleh bikÂers new entry,â€. Itu artinya Benelli Indonesia akan memÂfokuskan perhatiannya pada motor dengan harga di bawah Rp 50 juta.
Sementara itu, sepanjang tahun 2015 penjualan moÂtor Benelli terbilang stabil. Hanya saja penjualan skuter matik turun signifikan. Steven mengungkapkan, banyak konÂsumen Indonesia yang lebih tertarik pada skutik premium Yamaha NMAX.
Motor sport merupakan tulang punggung penjualan Benelli di Tanah Air. Oleh karenanya Benelli ingin memÂperkuat line-up motor sport tahun depan. Sebagai bocorÂan, Benelli Indonesia nantiÂnya akan merilis Leoncino, Tornado 302, TRK 502 dan lain-lain.
Benelli Leoncino yang haÂdir di EICMA 2015 ini berhasil memikat banyak orang. Motor bergaya scrambler ini menguÂsung desain yang unik dan menarik. Benelli Leoncino mengandalkan mesin 2 silinder berkapasitas 500 cc.
Benelli Leoncino menggunakan susÂpensi depan up-side down denÂgan rem douÂble disc brake denÂgan diameter 320 mm dan kaliper empat piston. Sementara untuk headlamp telah mengusung LED, lengkap dengan logo khas Leoncino yang legendÂaris.
Steven mengungkapkan, Leoncino akan meluncur di Indonesia pada pertengahan tahun depan atau bahkan bisa lebih cepat. Hanya saja terÂdapat sedikit perbedaan jika nantinya motor ini dipasÂa rk a n d i Indonesia.
“Untuk rangka, desain bodi, fitur dan lainnya akan sama persis seperti LeÂoncino 500. Perbedaannya untuk Indonesia kami request khusus agar bisa menggunakan mesin 250 cc yang serupa dengan Benelli TNT 250,†papar Steven.
Dengan mesin yang lebih kecil, Benelli Leoncino tidak akan terkena pajak yang beÂsar. Selain itu harga jualnya dapat bersaing dengan komÂpetitor lainnya. Rencananya motor ini diproduksi secara CKD dengan harga Rp 50 jutaÂan on the road.
Selain Leoncino, Benelli TRK 502 juga tak kalah meÂnarik untuk disimak. Motor dengan konsep sport advenÂture ini mempunyai desain yang menggoda dan cocok dengan kondisi jalanan di InÂdonesia.
Motor ini dipersenjatai dengan mesin berkapaÂsitas 471 cc 2 silinder paralel. Dengan mesin itu, Benelli TRK 502 dapat menghasilÂkan tenaga sebeÂsar 46,9 hp pada 8.500 rpm denÂgan torsi maksiÂmum mencapai 45 Nm pada 4.500 rpm.
Pesaing Honda CB500X ini mengandalÂkan suspensi depan up-side down berdiamÂeter 50 mm dan suspensi belakang monoshock dengan preload adjustable. Sedangkan untuk sistem pengeremannya memakai double disc brake 4 piston dengan diameter 320 mm dan rem belakang kaliper 2 piston berdiameter 260 mm. Menariknya motor ini telah dilengkapi dengan sistem ABS (Anti-lock Brake System).
Untuk saat ini TRK 502 masih dalam tahap tes pasar. Diprediksi motor ini akan mengaspal pada pertengahan tahun 2016. Nantinya Benelli TRK502 berstatus CBU, bukan CKD.
(hilman/net)