KISAH teladan dari Imam Abu Hanifah sungguh sangat meÂnarik untuk disimak. Imam Abu Hanifah adalah seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Dia selalu mendoakan kedua orang tuanya. Memohonkan ampuÂnan untuk kedua orang tuanya, dan bersedekah setiap bulan 20 diÂnar emas atas nama orang tuanya.
Apa yang dilakukan Imam Abu Hanifah ini ternyata merupakan kebiasaan orang tuÂanya yang rajin bersedekah, tidak hanya atas nama dirinya melainkan pula atas nama keÂluarganya. Begitulah pengakuan ayah Imam Abu Hanifah ketika ditanya tentang rahasia kesuksesan, kealiman, dan keshalihan anak-anaknya.
Hikmah dari cerita di atas adalah, jika kita ingin memiliki anak yang saleh, berbakti, dan sukses akan berbakti dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua kita. Begitu pula seÂbaliknya, ketika seseorang senantiasa memÂbuat kecewa orang tuanya, jangan terlalu berharap untuk selalu disenangkan oleh anak cucunya kelak. Bukankah buah jatuh tak akan jauh-jauh dari pohonnya?