BOGOR TODAYÂ – Kementerian Riset, Teknologi dan PendidiÂkan Tinggi (Kemeristek Dikti) bakal meluncurkan 60 ribu program paket Bidik Misi tahun akademik 2016/2017, pekan ini.
“Akan segera kami luncurkan 60 ribu beasiswa bagi mahaÂsiswa berprestasi yang kurang beruntung dalam hal finansial,: ujar Kasubdit Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Dirjen Dikti, Widyo Winarso, Jumat (22/1/2016).
Ia melanjutkan, besaran beaÂsiswa yang diterima mahasiswa sebesar Rp 12 juta per tahun. Ini sama dengan Rp 6 juta setiap satu semester dengan rincian Rp 3,6 juta untuk biaya hidup dan Rp 2,4 juta biaya kuliah.
Ia mengakui, pihaknya sudah mengusulkan kenaikan bantuÂan beasiswa Bidik Misi ke DPR RI untuk biaya hidup sebesar Rp 1 juta per bulan untuk satu mahasiswa. Namun, usulan ini ditolak dan besaran beasiswa tiÂdak berubah sejak pertama kali diluncurkan.
“Mahasiswa penerima BidikÂmisi harus mampu menuntasÂkan pendidikannya tepat wakÂtu. Jika menempuh program sarjana (S1), mahasiswa wajib lulus dalam waktu empat taÂhun. Sedangkan yang tidak ada pendidikan profesinya, setelah empat tahun biaya dari Dikti otomatis terputus,†jelasnya.
Menurutnya, perguruan tinggi di Pulau Jawa, terutama swasta harus memiliki akrediÂtasi A yang bisa menerima maÂhasiswa Bidik Misi, sedangkan di luar Jawa diperbolehkan terÂakreditasi B.
(Yuska Apitya)