GEORGIA TODAY – Warga yang ting­gal di pantai timur Amerika Serikat tengah bersiap menghadapi ter­jangan sejumlah badai yang mulai mendekat. Badai yang diperkirakan akan menjadi yang terbesar selama musim dingin ini menyebabkan ri­buan penerbangan untuk akhir pe­kan dibatalkan.

Sekitar 75 juta warga berpotensi terkena dampak badai karena tinggal di wilayah yang termasuk dalam rute yang diperkirakan akan diterjang sejumlah tornado. Sebanyak 30 juta orang mendapat peringatan karena tinggal di sekitar rute badai. Cuaca buruk ini juga diperkirakan dapat menerjang sejumlah negara Teluk.

Gubernur Georgia, Nathan Deal me­nyatakan keadaan darurat di 21 county. Cuaca dapat memburuk dengan kecepa­tan angin diperkirakan mencapai 60 mph, dengan curah hujan yang lebat di­iringi ombak laut yang tinggi. “Tak her­an di sejumlah daerah salju turun den­gan ketebalan mencapai 2 kaki (60 cm),” kata meteorologi CNN, Taylor Ward.

Situs pelacakan penerbangan flightware.com melaporkan bahwa jumlah penerbangan untuk hari Ju­mat (22/1) dan Sabtu (23/1) yang di­batalkan mencapai lebih dari 3.000 pesawat, kemungkinan mencapai total 4.500 penerbangan.

Maskapai American Airlines memberitahukan bahwa seluruh penerbangan pada Jumat di Char­lotte dibatalkan, begitu juga untuk penerbangan di Washington, Balti­more dan Philadelphia pada Sabtu.

Sementara, maskapai United Airlines mengumumkan bahwa se­jumlah pesawat mereka di Bandara Internasional Washington Dulles dan di sejumlah bandara lainnya tidak akan diterbangkan sejak Jumat sore.

Perusahaan kereta api Amtrak men­gumumkan pengubahan jadwal pen­goperasian kereta mereka di wilayah timur laut karena ancaman badai, sementara, Metro akan menutup selu­ruh sistem operasi kereta mereka pada Sabtu dan Minggu. “Ini bukan badai yang dapat dianggap remeh, dan saya mendesak warga untuk berlindung di tempat aman sebelum badai tiba pada Jumat sore,” kata CEO sekaligus Mene­jer Umum Metro, Paul J. Wiedefeld.

“Tindakan ini kami ambil demi kepentingan dan keselamatan kon­sumen dan staf kami. Begitu badai berlalu, kami akan kembali beroperasi,” ujar Wiedefeld.

Badan Cuaca Nasional memapar­kan bahwa diperkirakan hujan es dis­ertai guntur salju akan turun di Little Rock, Arkansas. Sementara di Tennes­see, seorang remaja berumur 19 tahun tewas setelah mobilnya tergelincir dari jalan raya “karena cuaca buruk dan jalanan yang dipenuhi salju.”

Sejumlah daerah, seperti Knox­ville, Tennessee, Charlotte, North Carolina, akan diterjang salju yang tebal dan hujan es. Gubernur Caro­line Utara, Pat McCrory menyatakan negara “bagian itu tengah melakukan yang mereka bisa” untuk menyelamat­kan warga ke tempat yang aman. Se­jumlah sekolah, gereja dan pengadilan juga diminta untuk tutup. Sementara di Washington, diperkirakan salju den­gan ketebalan 76 cm akan mulai turun pada Jumat sore hingga Sabtu malam.

Wali kota Washington, Muriel Bowser meminta warga untuk meng­hindari berpergian melalui jalan raya, agar memudahkan para petu­gas membersihkan salju.

Kepolisian Negara Bagian Virginia menguraikan terjadi sekitar 767 ke­celakaan dan menerima 392 pang­gilan untuk pemesanan kendaraan bagi penyandang disabilitas pada Rabu (20/1) malam hingga Kamis (21/1/2016) pagi.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================