MALANG, Today – Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo telah menyiapkan beberapa strategi bertahan jelang laga leg kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) melawan Mitra Kukar di Stadion KanjuruÂhan, Minggu (17/1/2016).
“Semua sudah kita evaluasi, perbaiki dan kita siapkan di sesi latihan. Besok, ada satu-dua taktik lagi yang kita siapkan,” ujar pria yang akrab disapa Gethuk ini.
Pada laga pertama, di Stadion Aji ImÂbut Tenggarong, Sabtu (9/1/2016), Arema harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-2. Gol Arema pada laga tersebut dicetak Cristian Gonzales. SemenÂtara, gol-gol Mitra Kukar dicetak Patrick dos Santos dan Yogi Rahardian.
Arema Cronus sendiri nampak fokus menambal kekuatan lini belakang merÂeka dalam beberapa sesi latihan. Pada sesi latihan di Stadion Gajayana Malang, Kamis (14/1/2016) sore misalnya, nampak Kiko Insa dkk. diberi porsi latihan khusus untuk mengawal benteng pertahanan.
Pada sesi small game latihan ini, sejumlah pemain yang biasa mengisi starting line-up Arema Cronus menghadapi rekan-rekan merÂeka yang biasa mengisi bangku cadangan.
Uniknya, dalam game ini, Kiko Insa dan kawan-kawan harus mengawal dua gawang. Sementara, lawan mereka hanya harus menjaga satu gawang.
Ihwal game ‘unik’ ini, Joko Susilo angkat suara. Ia mengisyaratkan latihan ini bertuÂjuan mengasah kemampuan anak asuhnya dalam menahan gempuran lawan.
“Tentu ini karena taktik kita. Pemain tentu akan lebih sulit dalam menjaga dua gawang. Mereka harus kerja keras untuk bertahan. Selain itu, ada taktik-taktik sendÂiri yang saya tak bisa sampaikan,” pungkas Gethuk.
Arema Cronus juga memastikan tak akan merotasi pemain. Hal ini diungkapkan Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.
“Tidak ada rotasi. Yang main adalah 11 dari 18 orang pemain yang saya pilih. Saya tidak ada istilah rotasi,” sambungnya.
Samsul Arif dkk butuh kemenangan dengan skor 1-0 untuk lolos. Mengingat produktiivitas gol di kandang lawan sangat menentukan. Itu artinya masih gagal ke fiÂnal meski menang 3-2. Namun jika hasil laga 2-1 untuk Arema Cronus, maka harus diseleÂsaikan dengan adu penalti.
(Rishad/Net)