MEMASUKI tahun 2016 menÂjadi babak baru bagi organisaÂsi kewanitaan Bogor Women’s Club (BWC), puluhan agenda mulai di rancang oleh ratusan mayoritas ibu-ibu di dalamÂnya untuk menghidupkan orÂganisasi ini. Seperti yang kita ketahui, banyak organisasi kewanitaan yang dibentuk namun hanya hangat diawal saja, dan tidak memiliki kegÂiatan sosial yang berlangsung lama. Demi menghindari keÂbiasaan buruk itu, BWC beruÂsaha tetap konsisten dengan terus menerus mengagendaÂkan kegiatan mereka.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Ketika ditemui, Ketua BWC Esti Sagita mengaku jika pihaknya suÂdah menyiapkan program untuk satu tahun kedepan. Rencananya, dalam satu bulan ada dua program yang dijalankan oleh semua pengurus juga angÂgotanya. “Dari masing-masing divisi miniÂmal dua kali kegiatan edukasi dalam satu bulan, jadi kalau lebih dari dua kegiatan justru lebih bagus,†kata dia.
Tidak mau mengulur waktu, sambung Esti, semua program yang sudah diranÂcang tinggal dilakukan pematangan dan target BWC semua kegiatan ini akan mulai berjalan pada Februari 2016. Itu mengapa, ia beserta anggota BWC terus melakukan koordinasi dalam rapat untuk menggenjot semua rencana di tahun 2016.
“Secara keseluruhan kami belum memÂbicarakan semua kegiatan di tahun 2016 ini, sebab banyak sekali.
Bahkan yang saya kaget, semua rangÂkaian ini malah masuk ke agenda sampai dua tahun kedepannya lagi. usulan kegiatan ini datang dari semua kader dan ternyata banyak yang menuangkan ide sehingga tiÂdak mungkin kita realisasikan pada tahun 2016, jadi kami kemas sisanya untuk tahun selanjutnya,†tukas dia.
Esti, yang juga memiliki usaha kuliner ini, optimis dengan eksistensi BWC dalam setiap kegiatannya ini mampu menghidupÂkan organisasinya. Ia tidak ingin, BWC yang baru saja diresmikan oleh Pemerintah Kota Bogor (Pemkot) ini hanya aktit diawal saja. “Banyak organisasi yang Cuma awalnya saja aktif, tetapi lama-lama hilang ditelan bumi, tidak ada kegiatannya lagi. Jadi, semua rangkaian kegiatan ini adalah salah satu strategi kami agar BWC dan semua kadernya aktif, pokoknya harus eksis dan bermanfaat,†harap Esti.
Selain keinginan yang besar dari tubuh BWC, dukungan besar juga banyak yang datang dari luar. Sehingga rasa optimis mereka semakin besar. “Kami juga sangat terinspirasi dari Koran Harian Bogor Today yang banyak membantu kami, kami banyak mendapatkan inspirasi dari Bogor Today,†kata dia.
Sementara itu, salah satu founder BWC, Mardiah Faraz menambahkan untuk menÂelurkan satu kegiatan ini harus digodok bersama-sama. Itulah mengapa BWC memÂbutuhkan tim perumus yang berkompeten untuk mengatur anggaran dasar rumah tangga BWC, agar tidak terjadi yang namanÂya overlap. “Inilah yang spesial dari BWC, kami buat seolah ini seperti kantor dan buÂkan organisasi semata.
Kami juga membutuhkan tim penasehat agar kegiatan yang kami lakukan ini tidak melangkahi Pemkot, kami hanya sebatas membantu program pemerintah saja,†kata dia.
Meski begitu, BWC yang menjunjung tinggi azas kebersamaan tidak mau bekerÂja secara sendiri-sendiri, itulah mengapa mereka memilih segala sesuatunya ini dibiÂcarakan secara musyawarah.