atep_latihan-pusdikp_6c39f95BANDUNG, Today – Persib Bandung tetap menjalani lati­han normal meski kini tak aktif dalam kegiatan apa pun. Terdekat, mereka menjalani laga uji coba kontra Persipasi Bandung Raya, 16 Januari mendatang, di Bogor.

Beberapa agenda memang menanti tim berjuluk Maung Bandung itu, antara lain Pi­ala Perisai yang belum jelas kepastiannya, Piala Wali Kota Padang, Piala Gubernur Kali­mantan Timur dan kompetisi independen garapan PT Liga Indonesia.

Menurut asisten pelatih, Herrie Setyawan, Persib masih berharap pada kompetisi inde­penden dari PT Liga dan opti­mistis hajatan itu bisa terlaksana pada Februari atau Maret.

“Insya Allah kita tetap optimistis adanya kompetisi, persiapan pun tetap kita lakukan. Tapi, sejauh ini kita masih persiapan untuk meng­hadapi PBR di Bogor pada 16 nanti,” ungkap Herrie dilansir laman klub.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sementara itu, pemain muda Persib Febri Hariyadi harus men­jalani latihan terpisah dari rekan-rekannya karena tengah mengalami cedera. Persib pun kemungkinan akan meladeni PBR dengan pemain seadanya.

“Febri masih pemulihan cedera. Sudah lebih tapi belum 100 persen, jadi tadi latihan terpisah,” tandas Herrie.

Atep Pilih Turnamen Piala Gu­bernur Kaltim

Manajemen dan pelatih Persib masih membahas soal turnamen yang bakal diikuti Persib. Pemba­hasan itu terutama soal Piala Gu­bernur Kaltim serta Piala Wali Kota Padang yang jadwalnya kemungki­nan pada Februari mendatang.

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebagai pemain dan kapten tim, Atep memilih Piala Gubernur Kaltim. “Dua turnamen itu sama-sama bergengsi tapi saya pilih Piala Gubernur Kaltim karena turnamen­nya panjang, sama seperti PJS (Piala Jenderal Sudirman),” kata Atep di mes Persib.

Pelatih Djadjang Nurdjaman, ka­tanya, sempat meminta pendapat dari para pemain tentang pilihan itu. “Namun, keputusan terakhir tetap menunggu dari pihak manaje­men,” ujar pemain asal Cianjur itu.

Sebenarnya, Pangeran Biru berstatus juara bertahan Wali Kota Semen Padang setelah menjuarai turnamen itu edisi 2015. Kala itu, hanya enam tim yang mengikuti turnamen.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================