BOGOR TODAY – Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menekankan Pemerintah Kota Bogor harus mampu memenuhi harapan penyandang difabel tetapi yang perlu proses adalah fasilitas karena membutuhkan koordinasi terkait dengan pemÂbangunan-pembangunan fisik.
Menanggapi permohonan untuk kesekretariatan Difabel Action di Rusunawa, Bima menÂgatakan hal itu agak susah karena saat ini pun banyak yang
mengajukan, seperti misalnya FKUB, Basolia dan DHC 45. SeÂdangkan mengenai permohonan asuransi kesehatan (BPJS), buku nikah untuk 40
pasangan Tuna netra, penÂingkatan Skill, dan penguÂrusan SIM D dikatakan Bima Pemerintah Kota bogor akan membantunya.
Diakui Bima, untuk ramah difabel Kota Bogor saat ini baru untuk pedestrian, untuk yang lainnya seperti shelter, toilet di taman-taman baru akan ditata tetapi akan menuju kesana. “UnÂtuk transportasi umum
semisal angkot, angkotnya saja baru mau kami tata,†ujar Bima.
(Yuska Apitya/*)