SENTUL TODAY – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Saud Usman Nasution, secara resmi melantik Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, sebagai Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisa­si BNPT menggantikan Mayjen TNI Agus Surya Bakti. Serah terima Deputi I BNPT ini dige­lar di Gedung Pelatihan BNPT, Komplek IPSC (Indonesia Peace and Security Center), Sentul, Bogor, Rabu (6/9/2015).

Dalam kesempatan terse­but Kepala BNPT juga melan­tik Brigjen TNI. R. Gautama Wiranegara sebagai Sestama BNPT menggantikan Mayjen Abdul Rahman Kadir. Sebe­lum menjabat sebagai Sestama BNPT, Brigjen R. Gautama menjabat sebagai Direktur Kon­tra Separatis pada Deputi III Badan Intelijen Negara (BIN).

BACA JUGA :  Jaga Kadar Gula Darah dengan 5 Kebiasaan Pagi yang Penting Ini

Pejabat lain yang dilantik adalah Brigjen Pol. Moham­mad Syafii, SH sebagai Direktur Pembinaan Kemampuan pada Deputi II BNPT menggantikan Irjen Pol Petrus Golose yang saat ini menjabat sebagai Depu­ti III Bidang Kerjasama Interna­sional BNPT.

Dalam amanatnya, Saud Usman Nasution, meminta ke­pada para pejabat baru untuk fokus terhadap tugas dan we­wenang yang telah diberikan. Ia juga mengingatkan bahwa ancaman radikalisme dan ter­orisme belum akan berakhir bilamana tujuan dari kelom­pok radikal terorisme dalam membentuk Daulah Islamiyah/ Khilafah Islamiyah belum ter­wujud dan masyarakat sendiri termasuk para ulama bersifat apatis. “Hal itu tentunya akan menyuburkan dan memberi ruang bagi berkembangnya aksi radikalisme dan teror­isme,” ujarnya, kemarin.

BACA JUGA :  Rendah Fluktosa, 4 Makanan ini Baik untuk Penderita Diabetes

Alumni Akpol 1981 ini kem­bali menekankan bahwa ada­pun akar masalah radikalisme dan terorisme berdasarkan dari hasil penelitian ilmiah dan pengalaman penaganan kasus radikalisme dan terorisme itu yakni ketidakadilan, dendam, ketidakpuasan, kesenjangan sos­ial, kemiskinan dan pemahaman ideologi/radialisme. “Saya berpe­san kepada para pejabat baru ini agar lebih fokus kepada kegiatan yang tepat guna, tepat sasaran, akuntabel dan terukur dengan start yang bagus di awal tahun 2016 ini.

(Yuska Apitya Aji)

============================================================
============================================================
============================================================