Komisi C DPRD Kota Bogor mendesak Pemkot Bogor untuk segera melaksanakan Operasi Yustisi atau pembersihan penduduk ilegal. Hal ini penting dilakukan untuk meredam ketakutan warga terkait isu terorisme masuk Bogor.
Oleh : YUSKA APITYA AJI
[email protected]
Saya minta kepada Pemkot BoÂgor, mulai dari tingkat keluraÂhan, camat hingga dinas untuk segera menggelar operasi yusÂtisi. Ini penting untuk menjaÂmin keamanan warga,†kata Anggota Komisi C DPRD Kota Bogor, Atty Soemadikarya, kemarin.
Politikus PDIP itu juga mengatakan, Bogor Timur dan Tengah disinyalir menÂjadi titik sentral pusat kos dan hunian sewa. “Kami akan konsolidasikan dengan seluruh MusÂpida Kota Bogor. Kami mensinyalir, seluruh kontrakan dan kos di Kota Bogor suÂdah tak steril lagi pasca bom SariÂnah,†kata dia.
Terpisah, WaliKota Bogor, Bima Arya SuÂgiarto menÂginÂstruksikan aparat di wilayah untuk meÂningkatkan kewaspadaan mengantisipasi aksi teror dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan keliling (Siskamling). “Seluruh aparat di wilayah kita minta terus berkoordinasi dengan para ketua RT dan RW untuk melakukan keamanan dan ketertiban masyarakat lebih masif dengan melibatkan segenap warga meÂlalui kegaitan Siskamling,” kata Bima di Bogor, kemarin. “Langkah antisipatif telah dilakukan dengan mempertebal pengamanan, menempatkan personel di sejumlah objek vital. Untuk di wilayah pengamanan melibatkan Polsek dan Babinkamtibmas, serta masyarakat,” kaÂtanya.
Menurut Bima, peristiwa ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta sangat disesalkan, namun masyarakat diminta tidak panik dan menyikapinya dengan meningkatkan kewaspadaan bersama. “Kita prihatin dan berduka atas korban jiwa dari aparat kepolisian maupun warÂga, yang tewas maupun terluka dalam insiden Sarinah ini,” katanya.
Bima kembali menghimbau kepada segenap masyarakat Kota Bogor unÂtuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi yang kondusif, meningkatkan kewaspadaan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. “Tetap waspada, jangan panÂik. Berdoa untuk keselamatan bersama, dan percaya aparat kepolisian bekerja untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” katanya. (*)