CIAWI TODAYÂ – Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk ReÂpublik Indonesia, Syekh MustÂhafa Bin Ibrahim al-Mubarak, meresmikan Masjid Amaliah di kampus Universitas Djuanda (Unida) Bogor belum lama ini.
Kedatangan Syekh al-Mubarak yang didampingi Atase PertahÂanan Kedutaan Besar Arab Saudi, Osama al-Syu’aiby, ke kampus Unida Bogor, guna melanjutkan silaturahim yang sudah berlangÂsung cukup lama antara Kedubes Arab Saudi dan Unida Bogor.
Rektor Unida Bogor, Martin Roestamy mengungkapkan, Masjid Amaliah kampus Unida yang baru saja selesai direnoÂvasi, mendapat bantuan dari Yayasan Pangeran Sultan bin Abdul Aziz. Pangeran Sultan bin Abdul Azis adalah pangeran Saudi yang tahun 1983 berkunÂjung ke Unida Bogor bersama pendiri Yayasan Amaliyah Ratu Alamsyah Prawiranegara. “PanÂgeran Sultan bin Abdul Aziz, Pangeran Arab Saudi yang membantu berdirinya Masjid Amaliah di kampus Unida BoÂgor,†ungkap Rektor Unida BoÂgor, Martin Roestamy, kemarin.
Martin menyebutkan, kamÂpus Unida Bogor sering dikunÂjungi sejumlah tamu dari berÂbagai negara di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Sudan, Mesir, Maroko, Yaman, dan Aljazair. “Kebanyakan yang datang ke Unida adalah para akademisi,†ujar Martin.
Menurut Martin, pada kunÂjungan ke Unida Bogor, Dubes Arab Saudi Syekh Musthafa bin Ibrahim al-Mubarak mengungÂkapkan pentingnya mencari ilmu untuk kemajuan umat IsÂlam di masa depan.
Dalam kesempatan terseÂbut, Dubes Arab Saudi memÂberikan beasiswa S-1, S-2 dan S-3 bagi mahasiswa Unida unÂtuk belajar di Arab Saudi dan juga mencarikan donatur yang dapat membantu perkembanÂgan serta kemajuan Yayasaan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliah Indonesia (YPÂSPI).
(Yuska Apitya)