Untitled-8BOGOR, TODAY – Terpaksa puasa bercocok tanam saat kemarau pan­jang melanda akhir tahun lalu, kini sejumlah Kelompok Tani (Poktan) memulai kembali penanaman. Mes­ki begitu, masih ada sawah yang be­lum tergarap dan tergenang air.

Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Bogor men­catat, sawah-sawah itu terletak di kawasan Jalan Tranyogi, Cariu.

“Karena belum digarap. Jadi mudah tergenang saat musim hujan. Tapi begitu banyak. Hanya swah-swah yang ada di pinggir jalan saja,” kata Kasi Perlindungan Tana­man Pangan, Chrisnayana, Senin (18/1/2016).

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Ia menambahkan, sawah yang tergenang itu memiliki posisi di bawah permukaan drainase ja­lan. Vegetasi tanah di lahan yang lebih tinggi dari sawah di Tansyogi kurang baik.

“Sudah banyak pohon tinggi yang ditebang. Tapi, gorong-gorong yang baru dibangun, posisinya lebih tinggi dari sawah. Akhirnya, sawah jadi run off,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Pengamen Jalanan di Cileungsi Bogor Ditemukan Tak Bernyawa

Menurutnya, jika banyak sep­erti ini, swah seharusnya diolah dan seharusnya swah tidak menam­pung genangan.

“Sedang banyak air begini, seharusnya diolah. Kondisi tanah juga sedang baik-baiknya, mudah diolah. Makanya, dari sekarang saya minta petani mulai menanam bibit,” tandasnya.

============================================================
============================================================
============================================================