medium_8ca8818c72cc207498d65e61996433a3DOHA, Today – Mengawali pergan­tian tahun baru 2016 petenis nomor satu dunia Novak Djokovic membuat catatan manis.

The Joker – julukan Djokovic – menaklukkan rivalnya Rafael Nadal di final Qatar Open 2016 dengan skor 6-1, 6-2, Minggu (10/1/2016) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut mem­buat Djokovic unggul head-to-head den­gan rekor kemenangan 24 kali dari 47 laga melawan petenis asal Span­yol.

Seusai pertandingan petenis berusia 28 tahun tersebut mengaku melakukan startegi khusus jelang laga final. Ia belajar dari pengalaman musim lalu ketika ia hanya mampu melaju ke babak perempat final Qa­tar Open.

“Dari poin pertama hingga poin terakhir saya mengatur sendiri strategi. Tiba di lapangan dengan tekad kuat. Menjaga intensitas ber­main dan meningkatkan kepercay­aan diri yang saya bawa pada musim lalu. Kini saya merasa hampir sempurna,” pungkas Djokov­ic, Okezone merangkum dari Guardian, Minggu (10/1/2016).

Tercatat Djokovic meraih titel pertamanya di Qatar Terbuka yang merupakan gelar ATP ke 60. Torehan tersebut menjadi modal pent­ing menjelang Austra­lia Terbuka yang akan dimulai pada 18 Januari 2016.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

“Saya memainkan tenis yang sem­purna. Sejak awal, setiap pukulan saya sesuai dengan yang saya bayang­kan. Dua set itu memberi saya per­asaan yang luar biasa,” pungkasnya.

Azarenka Akhiri Puasa Gelar

Mantan petenis nomor satu du­nia, Victoria Azarenka, berhasil men­gamankan trofi pertamanya di 2016 usai memenangkan laga final Bris­bane International, Sabtu (9/1/2016). Di laga puncak, Azarenka membekuk unggulan keempat, Angelique Kerber.

Petenis peringkat 22 dunia itu dalam misi mencetak comback di grand slam Australia Terbuka 2016 yang akan berlangsung tengah bulan ini.

Di grand slam awal tahun itu, petenis asal Belarusia punya rekam jejak mumpuni dengan meraih gelar juara pada 2012 dan 2013 lalu yang mengantarkannya ke peringkat satu dunia.

Di turnamen Brisbane Interna­tional, Azarenka tercatat melakoni 17 game sebelum akhirnya mengunci gelar pertamanya pada tahun ini.

BACA JUGA :  Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir Apresiasi Juang Pemain Timnas Indonesia

Dalam catatan WTA, trofi Bris­bane International 2016 merupakan trofi pertama Azarenka sejak Cincin­nati Masters pada Agustus 2013.

“Saya tidak yakin saya merasa lega. Saya ingin memenangkan gelar, tetapi saya tidak merasa. Jika gelar Brisbane ini tidak saya dapatkan, dunia akan berakhir,” kata Azarenka sambil meluapkan kegembiraanya usai mengakhiri puasa gelar, dikutip Reuters.

“Saya hanya merasa senang dan bahagia, bahwa saya melakukan hal yang benar. Saya senang usaha keras ini terbayarkan,” lanjutnya.

Kerber merupakan satu-satunya petenis unggulan dalam turnamen itu setelah Maria Sharapova, Simona Halep dan Garbine Muguruza memu­tuskan menyusul cedera.

Azarenka memenangkan gelar Australia Terbuka pada 2012 dan 2013 Serta mencapai final AS Terbu­ka sebanyak dua kali di tahun yang sama.

Dia kehilangan takhtanya sebagai petenis nomor satu dunia setelah dikalahkan Serena Williams di dua grandslam tadi.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================