PROTOTIPE sepeda motor listrik karya ITS (Institut Teknologi Sepuluh NopemÂber) yang bermitra dengan PT Garansindo Inter Global (GIG) pertama kali dipamerÂkan di ajang Indonesia InterÂnational Motor Show (IIMS), Agustus 2015.
Prototipe motor listrik itu belum berbentuk utuh seperti motor pada umumnya. Rangka, ban dan motor listrik sudah terpasang, tetapi bodi yang menempel di rangka belum dipasangkan.
Chief Sales Officer PT GaÂransindo Inter Global Harun Sjech mengatakan, di IIMS 2016 prototipe utuhnya akan dipamerkan kembali untuk masyarakat Indonesia. WuÂjudnya akan berbeda dengan prototipe sebelumnya.
“Jadi nanti sudah ada bodinya atau sudah tertutup semua tidak berbentuk rangka seperti IIMS 2015. Tetapi, itu masih belum versi produkÂsinya,†ungkap Harun.
Dilanjutkan Harun, motor listrik yang akan dipamerkan di IIMS 2016 nanti belum mulai dijual, tetapi sudah mendekati ke versi produksi massal. Rencananya siap di pasarkan mulai 2017.
“Karena untuk produksi massalnya masih membutuhÂkan berbagai steplagi, seperti pemasok dan lain sebagainya. 2017 rencana kita. Tahun depan kita pamerkan lagi, tapi sudah tidak berbentuk naked lagi,†kata Harun.
Menurut data roadmap pengembangan sepeda motor listrik Garansindo-ITS, pada 2016 akan ada dua unit purwaÂrupa. Komponen-komponen penyusunnya sudah bisa diuÂrai, sekaligus identifikasi peÂnyuplai berikut dari kalangan UKM (Usaha Kecil Menengah) untuk produksi massal.
Setahun kemudian dua unit purwarupa itu sudah bisa diaÂnalisa proses manufakturnya. Garansindo sudah menyiapÂkan mekanisme rantai suplai komponen sekaligus mengaÂnalisa produk untuk penetrasi pasar.
Pada 2018, seluruh proses produksi sudah siap dan skuter listrik perdana hasil pengembangan Garasindo dan ITS sudah bisa dilahirkan. Strategi pasar akan ditangani langsung oleh Grup GaranÂsindo.
Skuter motor listrik ini dijual dengan harga sekitar Rp 20-an juta. Harganya diklaim komÂpetitif untuk bersaing dengan skuter atau Skutik konvensional yang sudah beredar di pasaran.
(hilman/net)