BOGOR, TODAY — Nilai tukar Dolar Amerika Serikat (USD) terhadap ruÂpiah mulai loyo, Para pengusaha Kota Bogor semakin bersorak. Mata uang Paman Sam tersebut bergerak cendÂerung melemah hari ini di kisaran Rp 13.500. Berdasarkan data perdaganÂgan Reuters, Jumat (5/2/2016), USD bergerak di level Rp 13.577.
Kamar Dagang dan Industri IndoÂnesia (KADIN) Kota Bogor, mencatat naik dan turunnya nilai tukar mata uang USD terhadap rupiah, tidak berÂpengaruh terhadap perekonomian warga Bogor.
“Hal ini disebabkan banyaknya wisatawan luar daerah yang berdatangan ke Kota Bogor setiap hari Sabtu dan Minggu, yang menimbulkan animo cukup tinggi dalam hal membuka usaha baru, tanpa peduli dengan fluktuasi nilai tukar doÂlar Amerika,’’ ujar Ketua Kadinda Kota Bogor Erik Irawan SugÂanda, Jumat (5/2/2016).
Kadinda Kota Bogor mencatat, tahun 2016 ada 500 pengusaha baru yang laÂhir termasuk caffe, matrial, dan lain-lain. Selain usaha-usaha yang sedang melesat tinggi dan meraÂta di seluruh Kota Bogor, investasi yang terjadi di wilayah Bogor stabil, tidak ada penurunan secara sigÂnifikan, walaupun di tengah ketidak stabilan nilai tukar USD terhadap ruÂpiah.
Menurut Erik, Kadin Kota Bogor tetap mendorong Kota Bogor menjadi kota pariwisata kuliner dan fashion. ‘’Tapi tetap mengutamankan ciri khas Bogor itu sendiri,“ ujar Erik.
Perdagangan di Kota Bogor semaÂkin maju, dan peluang Bogor menjadi kota pariwisata semakin besar. “WisaÂtawan yang datang dari luar daerah bisa mencapai 300.000 orang setiap akhir pekan, apalagi pas long weekÂend,’’ kata Erik.
(Nadia Amelia)