Kondisi jalan di Kota Bogor mulai tak enak dilintasi. Sebagian besar aspal yang menutupi badan jalan mengelupas. Lubang-lubang berukuran kecil, sedang dan besar juga menganga di sejumlah titik. Parahnya, badan jalan acap tergenang air saat hujan deras mengguyur.
Oleh : Yuska Apitya Aji
[email protected]
Pengamat infrastruktur Kota Bogor, ToÂriq Nasution, menyebut, kondisi jalan di Kota Bogor 80 persen mengalami kerusakan. “Hampir di semua titik. Kalau kita presentase kan bisa mencaÂpai 70 sampai 80 persen mengalami kerusakan. Pemicunya banyak, salah satunya adalah genanÂgan air ke badan jalan,†kata dia.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bogor menyebut, kerusakan di sejumlah titik jalan utama dan arteri di Kota BoÂgor lebih disebabkan karena tingginya curah huÂjan selama Januari dan Februari. “Curah hujan tinggi, drainase tak berfungsi dan genangan air meluber ke badan jalan. Percuma jalan diperbaiÂki kalau drainase juga tidak diperbaiki,†kata KaÂbid Preservasi Jembatan dan Jalan pada DBMSDA Kota Bogor, Daud Arsyandi, kemarin.
Daud menyebut, pemeliharaan belum bisa dijalankan bulan ini lantaran kondisi cuaca tak menentu. “Hujan sepanjang hari. Kita gempur perbaikan malam juga hujan turun. Ditambah persoalan teknis lain yakni pasokan aspal dan material mandek karena perusahaan tempat kita ambil aspal belum selesai produksi,†kata dia.
Soal anggaran, Daud menyebut, tahun ini, bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainÂase dibujet Rp12 miliar. Jumlah ini mengalami perampingan (rasionalisasi) anggaran, jauh dari ekspektasi. “Tahun-tahun sebelumnya besaranÂnya Rp15 miliar sampai Rp18 miliar. Tahun ini turun jadi Rp12 miliar. Paket proyek juga miniÂmalis,†kata dia.
Soal kondisi jalan yang sebagian besar rusak, daud mengatakan, pihaknya akan memaksakan pengerjaan penambalan bulan depan. “Maret kita paksakan untuk melakukan penambalan ke semua titik. Kami sedang survei saat ini,†kata dia.
Pantauan BOGOR TODAY, sejumlah titik yang mengalami kerusakan parah diantaranya, Jalan Pemuda, Jalan Raya Bubulak, Jalan Raya EmÂpang, Jalan Raya Cimahpar, Jalan Kapten MusÂlihat, Jalan Kayumanis, Jalan Sholeh Iskandar, Jalan Sindang Barang jero dan sejumlah titik jaÂlan arteri sambungan. “Kami juga sudah koordiÂnasi ke Kementerian PU. Ini kami lakukan karena jalan-jalan nasional juga mengalami kerusakan. Kami minta mereka juga turun untuk membantu pemeliharaan,†tandasnya.
(Yuska Apitya Aji)