JAKARTA, Today — PT Bank Mandiri Tbk akan dapat tambahan likuiditas hingga Rp 4,1 triliun tahun ini. Hal tersebut berkaitan dengan turunnya setoran Giro Wajib Minimum (GWM).
Pekan lalu Bank Indonesia (BI) suÂdah menurunkan GWM dari 7,5% menÂjadi 6,5%. Bank sentral memprediksi perbankan nasional akan mendapat Rp 34 triliun tambahan likuiditas.
“Kita dapat tambahan likuiditas Rp 4,1 triliun,†kata Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, di GeÂdung DPR usai rapat dengan Komisi VI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).
Dengan tambahan likuiditas seÂbanyak itu, bank pelat merah tersebut membidik pertumbuhan kredit hingga dua digit tahun ini. “Kita range-nya 12-13%,†kata Budi.
Secara nasional, perÂbankan dalam negeri awalÂnya diperkirakan akan meÂnumbuhkan kredit 12,5% tahun ini. Namun dengan adanya penurunan GWM, maka kredit diprediksi bisa tumbuh hingga 14%.
(dtc)