151030026Bank-Mandiri-Katadata-AriefJAKARTA, Today — PT Bank Mandiri Tbk akan dapat tambahan likuiditas hingga Rp 4,1 triliun tahun ini. Hal tersebut berkaitan dengan turunnya setoran Giro Wajib Minimum (GWM).

Pekan lalu Bank Indonesia (BI) su­dah menurunkan GWM dari 7,5% men­jadi 6,5%. Bank sentral memprediksi perbankan nasional akan mendapat Rp 34 triliun tambahan likuiditas.

BACA JUGA :  Ternyata Daun Salam Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh, Simak Ini

“Kita dapat tambahan likuiditas Rp 4,1 triliun,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, di Ge­dung DPR usai rapat dengan Komisi VI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).

Dengan tambahan likuiditas se­banyak itu, bank pelat merah tersebut membidik pertumbuhan kredit hingga dua digit tahun ini. “Kita range-nya 12-13%,” kata Budi.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Secara nasional, per­bankan dalam negeri awal­nya diperkirakan akan me­numbuhkan kredit 12,5% tahun ini. Namun dengan adanya penurunan GWM, maka kredit diprediksi bisa tumbuh hingga 14%.

(dtc)

============================================================
============================================================
============================================================