BANDUNG, Today – Duel super bigÂmatch bakal tersaji besok (hari ini,red) Laga ketiga kompetisi Bali Island Cup 2016 Persib Maung Bandung akan benÂtrok dengan Laskar Singo Edan Arema Cronus di stadion Kapten I Wayan DipÂta.
Tim PERSIB membutuhkan keÂmenangan melawan Arema Indonesia pada pertandingan terakhir turnamen Bali Island Cup 2016 jika ingin merebut gelar juara.
Hal itu setelah Maung Bandung hanÂya bermain seri 1-1 melawan Bali United pada laga kedua, sedangkan Arema menang 5-2 atas PSS Sleman.
Sebaliknya, bagi Arema, mereka membutuhkan hasil seri untuk bisa meraih gelar juara. Saat ini, PERSIB beÂrada di peringkat kedua mengantongi nilai 4, sedangkan Arema di puncak klasemen dengan nilai 6.
Sementara, tuan rumah Bali United dan PSS Sleman sudah pasti harus meÂlupakan gelar juara.
Pertandingan hidup mati PERSIB melawan Arema akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (23/2/2016) pukul 17.00 WIB.
Seperti yang diketahui Persib dan Arema sudah lama terlibat perang paÂnas rivalitas tinggi di kompetisi tanah air. Bukan hanya itu saja para suporter kedua tim juga dikenal sebagai musuh bebuyutan dengan dendam membara di setiap pertemuannya. Bahkan tidak jarang Bobotoh dan Aremania terlibat tawuran hingga menewasakn korban jiwa.
Terlepas dari itu semua, tentu laga yang dinantikan oleh pemerisa ini bakal menyuguhkan pertandingan yang seru, dengan tensi dan gengsi tinggi.
Pelatih PERSIB, Dejan Antonic tak memiliki target khusus di turnamen ini, tetapi menghadapi Arema tentu merupakan partai cukup bergengsi dan PERSIB mengejar kemenangan
Pelatih PERSIB, Dejan Antonic menÂgatakan, beda dua poin dengan Arema memang hal berat yang dihadapi Maung Bandung, kendati Bali Island Cup buÂkan target utama timnya. Jika melihat hasil pertandingan kemarin kontra Bali United, Dejan cukup optimistis timnya meraih hasil maksimal kontra Arema.
“Hari Selasa kita perang sama AreÂma dan siapa yang lebih bagus juara. Kita masih punya peluang. Arema puÂnya pertahanan bagus,” kata Dejan.
Menurutnya, pada pertandingan menghadapi Arema timnya kemungkiÂnan mengandalkan dua striker mudanÂya. Mereka adalah Rudiyana dan Ricky Kayame, karena Yandi Sofyan kemungÂkinan besar absen akibat cedera saat menghadapi Bali United kemarin.
“Tentu kita krisis striker. Kita tidak punya target man. Kalau kita punya peÂmain asing di atas dia, bisa pegang bola. Sekarang kita coba variasi. Tantan buÂkan striker murni, kita coba sama Yandi tapi dia langsung cedera habis itu kita masuk cepat Rudiyana tapi dia pemain muda. Kita harus mengerti dan bantu pemain muda kita,” ucapnya.
Arema Buru Kemenangan
Arema Cronus cukup menahan imbang Persib Bandung di matchday ketiga Bali Island Cup 2016 jika ingin mempertahankan gelar mereka. NaÂmun Singo Edan tetap mengincar poin penuh dalam laga yang mentas di StadiÂon Kapten I Wayan Dipta, Selasa (23/2). Disampaikan oleh Milomir Seslija bahÂwa timnya akan tetap bermain maksiÂmal di laga besok dengan menurunkan susunan pemain terbaiknya, termasuk Crisitian Gonzales.
“Kami akan mencobanya. Kami akan coba untuk memberikan kemampuan maksimal besok. Jika semua melakukan pekerjaan terbaik, maka hasil terbaik juga akan datang,†ujar Milo ketika diÂwawancara di Bali, Senin (22/2).
Pelatih asal Bosnia tersebut menÂgatakan bahwa dia sudah paham denÂgan kualitas tim Persib. Meski baru menangani Arema, tapi dia telah menÂgetahui atmosfer sepakbola tanah air karena sempat melatih Barito Putra. Dia pun sudah membedah performa Maung Bandung termasuk pemainnya, baginya lini belakang Persib begitu kokoh. SeÂlain itu kedua rusuk permainan skuat arahan Dejan Antonic itu pun perlu diÂwaspadai.
“Di sana (tim Persib) banyak pemain yang berpengalaman, mempunyai perÂtahanan paling bagus di liga dan juga kedua flank yang sama bagusnya. Di sana juga ada pelatih yang bagus, Dejan pelatih yang bagus,†ujarnya.
Dia sendiri sebenarnya menemÂpatkan Persib sebagai tim yang diungÂgulkan, karena secara kesiapan menuÂrutnya Maung Bandung lebih siap. Meski begitu Milo menegaskan dia akan berusaha menaklukan Atep dan kawan-kawan. Terlebih kini Arema secara poÂsisi lebih tinggi karena memimpin klaseÂmen sementara.
“Mungkin mereka sudah lebih lama menggelar latihan ketimbang kita, tapi saya tidak peduli. Ini adalah sepakbola dan semuanya punya peluang,†tandasÂnya. (Imam/net)