SOMALIA TODAY– Kondisi mempriha­tinkan dialami puluhan ribu anak-anak di Somalia. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengingatkan, lebih dari 58 ribu anak-anak di negara konflik tersebut akan mati kelaparan, jika mer­eka tidak segera mendapatkan bantuan kemanusiaan.

Kepala bantuan PBB untuk Somalia, Peter de Clercq mengatakan, lebih dari 300 ribu anak-anak Somalia di bawah usia lima tahun, saat ini dalam kondisi kekurangan gizi secara akut. Mereka sangat membutuhkan bantuan medis, pangan dan bantuan kemanusiaan lain­nya, secepatnya. “Tingkat malnutrisi, khususnya di kalangan anak-anak, san­gat mengkhawatirkan, dengan hampir 305 anak di bawah usia lima tahun mengalami kekurangan gizi akut,” ujar pejabat PBB itu seperti dilansir me­dia Press TV, Selasa (9/2/2016). “Kami memperkirakan bahwa 58.300 anak terancam meninggal jika mereka tidak ditangani,” imbuhnya.

Sebelumnya, PBB telah menyatakan bahwa hampir satu juta orang di Soma­lia harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka setiap hari.

Menurut badan dunia itu, sekitar 4,7 juta orang, atau nyaris 40 persen warga Somalia, tengah membutuhkan bantuan kemanusiaan. Kondisi ini di­perparah oleh musim kemarau parah yang terus melanda beberapa wilayah negeri miskin yang dilanda perang berkepanjangan itu.

Wilayah-wilayah di Somalia utara paling parah dilanda kekeringan ini. Musim kemarau tersebut diperparah oleh pola cuaca El Nino yang san­gat tidak biasa. “Keamanan pangan dan situasi malnutrisi di Somalia saat ini mengkhawatirkan, khususnya di bagian-bagian Puntland dan Somalil­and yang telah terdampak parah oleh musim kemarau yang diperparah El Nino,” demikian statemen PBB. “Kami sangat prihatin… dengan kondisi kekeringan parah yang meningkat di Puntland and Somaliland, makin ban­yak orang yang berisiko jatuh ke dalam krisis,” tandas PBB.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================