Untitled-11PT Perusahaan Lis­trik Negara (PLN) gencar memban­gun jaringan listrik di Jakarta-Banten. Sehingga, pasokan listrik dari Jakarta hingga Banten semakin lancar dan mengurangi ter­jadinya ‘byar-pet’.

“Kalau neraca daya (lis­trik Jakarta-Banten) kan sudah aman, jadi sekarang yang harus kita kejar adalah pembangunan jaringan transmisi dan distribusi secara lebih intens. Yang penting program pemban­gunan itu kita kejar, kita laksanakan,” tegas Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat, Murtaqi Syamsud­din, usai peresmian Gardu Induk Milenium di Tangerang, Selasa (23/2/2016).

Sejumlah Gardu Induk Tegan­gan Ekstra Tinggi juga dibangun untuk memperkuat pasokan lis­trik ke Jakarta-Banten. “Kebutu­han listrik kan tumbuh, jadi ada beberapa GITET yang harus kita bangun lagi. GITET Balaraja ini sudah 4 trafo, kemudian GITET Lengkong, GITET Duri Kosambi, GITET Muara Karang, GITET Tan­jung Priok, kemudian tambahan trafo di Gandul, untuk perkuat Ja­karta,” papar Murtaqi.

BACA JUGA :  Pisang Kuah Santan yang Lezat untuk Takjil Praktis di Tanggl Tua

“Ada 53 GI yang harus dibangun, nggak sampai 10 yang kita selesaikan di 2015. Kalau 53 itu harus selesai se­belum 2019 berarti harus lebih dari 10 GI tiap tahun. Blm lagi seksi trans­misinya. Memang bukan pekerjaan mudah,” ucapnya.

Salah satu hambatan terbesar yang dihadapi PLN dalam pemban­gunan gardu dan jaringan listrik adalah pembebasan lahan. Apalagi wilayah Jakarta-Banten sangat padat penduduk, banyak penduduk yang enggan tanah dan tempat tinggalnya dilalui jaringan transmisi listrik.

Solusinya, PLN membangun jar­ingan transmisi dengan kabel-kabel yang ditanam di bawah tanah. Kabel-kabel 150 kV untuk jaringan trans­misi listrik dipendam hingga 3 meter di bawah tanah. “Untuk di daerah kawasan dalam kota Jakarta, karena itu PLN akan menggelar kabel-kabel bawah tanah, kabel underground yang sekarang sudah mulai diperke­nalkan,” dia mengungkapkan.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan V, Robert A Purba, menerangkan bahwa di Jakarta dan Banten pada tahun ini akan dibangun jaringan transmisi (sirkuit) sepanjang 169 km. Sejumlah konduktor untuk penghantar energi listrik juga akan diganti supaya kapasitasnya lebih besar. Semua ini untuk melancarkan pasokan listrik ke masyarakat.

BACA JUGA :  Dessert Lezat dengan Puding Jagung Manis Malaysia yang Lembut Legit

“Di Jakarta dan Banten tahun ini kita bangun sirkuit sepanjang 169 km. Ada juga penggantian konduktor karena kapastas daya untuk peng­hantar energi listrik sudah tidak cuk­up, setelah diganti bisa menghantar­kan sampai 200% dari sebelumnya. Selesai 2016,” ujar Robert.

Tahun ini 9 GI dengan kapasitas total 1520 MVA akan selesai diban­gun untuk wilayah Jakarta-Banten. Total dana yang digelontorkan PLN untuk pembangunan GI dan jaringan transmisi di Jakarta-Banten tahun ini mencapai Rp 3 triliun. “Kami juga akan mengoperasikan secara total 1520 MVA GI. Investasinya tahun ini Rp 3 triliun untuk pembangunan tadi,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================