BOGOR, TODAYÂ – Rambu lalulintas di Kota Bogor ternyata tak semuanya berÂfungsi normal. Penelusuran BOGOR TOÂDAY, salah satu rambu yang tak berfungsi atau mati yakni di sepanjang Jalan Raya Tajur dan Sukasari.
“Ya, kalau dibilang sudah optimal beÂlum ya, Mbak. Harusnya ada petugas yang mengontrol rutin lampu-lampu rambu. Kalau dibiarin mati gini ya banyak pengÂguna jalan bingung,†kata Sumardi(45), salah satu pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Tajur, kemarin.
Dikonfirmasi, Kepala Bidang LalulinÂtas pada DLLAJ Kota Bogor, Agus SupraÂpto, mengatakan, secara pribadi belum mengetahui apakah lampu merah terseÂbut dapat digunakan atau tidak. “Saya pribadi belum mengetahui, ya jika beÂberapa lampu merah di kawasan ini tidak berfungsi seperti biasanyaâ€jawabnya.
Pantauan BOGOR TODAY, di sejumÂlah titik rambu, sejumlah pelikan crossÂing mengalami gangguan. “Jadi, pelikan crossing ini fungsinya untuk memberÂhentikan kendaraan ketika masyarakat ingin menyeberang pada tempatnya dan secara otomatis kendaraan tersebut akan berhenti sejenak untuk memberikan jaÂlan kepada kita sebagai penyebrang jaÂlan,†kata dia.
Agus menyebutkan, pihaknya seÂbenarnya telah melakukan sosialisasi keÂpada masyarakat mengenai pemakaian tombol pelikan crossing ini. “Sosialisasi sudah kami lakukan dari awal pemasanÂgan alat ini hingga sudah dipasangnya alat ini,â€ujarnya.
Namun, masih ada beberapa maÂsyarakat yang kurang paham mengenai fungsi dari tombol tersebut.
Teti (51), pejalan kaki yang selalu meÂnyeberang di Jalan Raya Tajur mengaku jika dirinya kurang mengetahui kegunaan adanya tombol tersebut. “Kurang tahu ya, soalnya Ibu mah nyeberang nunggu jalanan sepi aja dari kendaraan kendaraÂan yang lewat,†kata dia.
(Aninda/mgg)