Untitled-8BANDUNG, Today – Persib Bandung tampaknya benar-benar serius untuk membangun proyek jangka panjang mereka. Selain membuat Diklat Pers­ib yang dihuni tim berbagai kelom­pok umur, manajemen Persib juga menunjuk pelatih anyar yang me­mang memiliki visi untuk memban­gun tim dengan pemain muda yaitu Dejan Antonic.

Sejalan dengan itu, pelatih asal Serbia tersebut menyambut den­gan baik gagasan manajemen Pers­ib. Dejan memang dikenal sebagai pelatih yang gemar mengorbitkan pemain muda potensial. Hal itu per­nah dilakukannya ketika menangani Persipasi Bandung Raya (sekarang Madura United FC) di Indonesia Su­per League (ISL) 2014, maupun Pro Duta FC.

Lantas bagaimana program re­generasi yang dirancang pelatih berusia 47 tahun itu untuk Persib? Menurutnya, sebelum menerima ta­waran Persib dirinya memang sudah berbicara lebih dulu mengenai gagas­annya kepada manajemen Persib, un­tuk memberikan kesempatan lebih kepada pemain muda.

“Saya senang melihat manajemen Persib sekarang membuat keputusan berat, tapi benar. Karena kami harus fokus ke pemain muda. Kami sudah capek melihat banyak pemain keluar-masuk ke Persib dan semuanya ma­hal harganya,” kata Dejan, saat dite­mui Goal Indonesia di hotel tempat Persib menginap selama turnamen Bali Island Cup II.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

“Saya kemarin bisa membeli sepuluh pemain yang paling mahal, dan mungkin saya bisa bilang untuk langsung juara dengan para pemain itu. Tapi menurut saya, kalau kita cuma fokus ke uang dan pemain sep­erti itu, saya sebagai pelatih nggak senang,” tambah mantan pelatih tim nasional Hong Kong tersebut.

Dejan memang bukan tanpa ala­san mengambil sikap itu. Apalagi dia melihat Persib memiliki banyak pe­main muda potensial yang terdapat di Diklat Persib, maupun rekrutan anyar mereka. Sebut saja Gian Zola Nasrullah, Febri Hariyadi, Jujun Saepuloh, David Laly, Rahmad Hiday­at, Kim Jeffry Kurniawan, serta kiper Muhammad Natshir.

Namun, Dejan juga tak ingin menafikan bahwa sebuah tim mem­butuhkan sosok pemain senior. Maka itu, dia juga mendatangkan beberapa pemain berpengalaman seperti Her­mawan, Purwaka Yudi, dan Samsul Arif Munip ke dalam timnya.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Thomas Cup dan Uber Cup 2024, Berikut Pembagian Grup

“Kami pilih pemain yang bisa bantu pemain muda, karena bi­asanya pemain muda bisa lebih cepat berkembang jika belajar dari pemain senior yang bagus. Ketiga pemain itu menurut saya bisa mem­bantu pemain muda kami,” ulas De­jan.

Selain itu, dia pun menjelaskan program yang dibuatnya tidak bisa menghasilkan prestasi atau mem­bentuk tim yang solid secara instan, dalam jangka tiga atau lima bulan saja. “Kalau mau bikin seperti itu, lebih baik jangan memulainya. Untuk program ini, harus ada waktu untuk membuat semua itu,” ucapnya.

Di samping itu, mantan pelatih Pro Duta FC ini mengakui tekanan berada di tim besar seperti Persib memang tinggi. Apalagi Persib selalu mendapatkan dukungan penuh dari Bobotoh mereka.

“Di Persib harus juara, harus menang, dan buat pemain muda. Tapi saya bukan pesulap. Saya per­caya kalau kita kerja seperti biasa dengan program yang kita buat, pasti akan ada hasilnya,” imbuh Dejan.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================