BOGOR TODAY– Pemkot Bogot resmi meluncurkan website sanitasi Kota Bogor www.sanitasi.kotabogor.go.id di Ruang Rapat 3 Balaikota, pada Kamis (4/2/2016). Website ini dikembangkan Pemerintah Kota Bogor bekerjasama dengan Indone­sia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH).

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, mengatakan, kehadiran web ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan kepedulian masyarakat dalam pembangunan di bidang air mi­num dan sanitasi. “Diharapkan dengan adanya website ini dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi mengenai sanitasi dan memudahkan pula dalam menyampaikan aspirasinya terkait pembangunan sanitasi dan air minum,” ujar Ade.

Ditambahkan Ade, peluncuran atau launching website sanitasi Kota Bogor, merupakan salah satu bentuk kerjasama pemerintah daerah dengan pihak swasta untuk mewujudkan program seratus ko­song seratus. “Tahun 2019 mimpi 100 persen sanitasi, 0 persen permukiman kumuh dan 100 persen air bersih kita coba wujudkan”, kata Ade.

BACA JUGA :  Tuban Jatim Diguncang Gempa Terkini M3,7 Kamis Pagi Ini

Diperlukan langkah-langkah strategis dalam penyelanggaran air minum dan sanitasi yang inovatis, efisien dan tepat sasaran yaitu dengan melibatkan ma­syarakat. Ade sangat setuju bahwa ma­salah air bersih dan sanitasi tidak hanya oleh pemerintah, tetapi diperlukan par­tisipasi dari masyarakat dalam program ini.“Saya menyampaikan terimakasih ke­pada IUWASH yang telah mendampingi Pemerintah Kota Bogor selama 5 tahun untuk mencapai target air bersih dan san­itasi yang aman,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Menu Sederhana untuk Sahur di Tanggl Tua, Nasi Goreng Terasi dan Sayuran yang Lezat dan Nikmat

Sementara itu, menurut Governance and Finance Advisor IUWASH, Purwoko Hadi, berdasarkan studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) pada ta­hun 2014, dari 96% masyarakat yang su­dah menggunakan jamban masih ada 4% diantaranya yang tidak memiliki fasilitas pembuangan yang layak.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Pemerintah Indonesia telah menetapkan Universal Access, tahun 2019 semua pen­duduk harus memiliki akses sanitasi dan air minum yang aman. “Melalui website sanitasi diharapkan dapat menjadi me­dia informasi serta penyampaian aspirasi dalam rangka peningkatan kondisi sani­tasi Kota Bogor,” ucap Hadi.

(Eva/mgg)

============================================================
============================================================
============================================================