JAKARTA, Today — Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Arif Wibowo berencana akan mendorong Citilink untuk lakukan initial public ofÂfering (IPO) di bursa efek.
Menurut Arif, saat ini Citilink telah menunjukkan peningkatan kinerja yang siginifikan. Namun, perlu berbÂagai persiapan agar Citilink siap mengÂhadapi risiko ketika melepas sahamnya kepada publik.
“Pokoknya kita fokus Citilink agar kinerjanya naik terus, tidak pernah di bawah. Kita lihat pasar masih fluktuatif. Dalam jangka panjang 5 tahun masuk, mungkin bisa 1,2, atau 3 tahun,†ujar Arif saat ditemui di Gedung KementÂerian BUMN, Jakarta, Jumat (11/2/2016).
Selain Citilink, Arif menargetkan beberapa anak perusahaan lainnya unÂtuk melalukan IPO hingga lima tahun mendatang. Namun, saat ini beberapa anak perusahaan tersebut masih memÂpersiapkan banyak hal sebelum memuÂtuskan untuk IPO beberapa tahun yang akan datang.
“Ada Citilink, GMF (Garuda MainÂtenance Facility), Aero Wisata, Aero Foods juga bagus. Ground Handling GaÂpura (PT Gapura Angkasa) juga bagus,†tandasnya.
Sebagai informasi, Garuda menÂargetkan PT Citilink Indonesia untuk dapat melantai di bursa pada tahun 2016. Namun, Garuda akhirnya memuÂtuskan untuk menunda rencana terseÂbut untuk memperkuat perusahaan Citilink sebelum menjadi perusahaan terbuka.
(okez)