Untitled-3BANDUNG, Today – Ajang Bali Island Cup 2016 cukup membuat mata De­jan Antonic terbuka mengenai siapa saja pemainnya yang belum cukup qualified untuk membela Persib. Gelandang asal Serbia, Marko Kra­sic pun akhirnya dicoret dari tim lantaran kemampuannya yang tidak sesuai harapan. Dejan pun menu­turkan bahwa dia harus segera me­nambal posisi Krasic dan Aron Da Silva dengan legiun asing yang lebih baik plus tambahan seorang pemain lokal.

“Saya pikir minimal 2 pemain as­ing dan nanti harus datang dan nanti kita cari satu pemain lokal. Tapi lagi banyak pemain lokal sudah kontrak sama tim-tim dan susah sekali untuk bawa dia. Minggu depan kita harus cari pemain yang siap untuk main, karena tidak bisa semua main untuk Persib,” tutur sang pelatih kala di­jumpai di Bandara Husein Sastraneg­ara, Rabu (24/2).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dejan pun sudah mengantongi beberapa pemain asing yang sedang dalam tahap negosiasi. Menurutnya ada 2 pemain Brazil, 1 dari Argentina, 1 pemain Amerika yang masuk dalam bidikan. Namun ia melanjutkan mer­eka belum sepenuhnya mau datang ke Indonesia mengingat kondisi sepakbola tanah air yang sedang kacau balau. Dia ingin pemain yang datang punya kualitas serta keingi­nan kuat menjadi bagian dari skuat Maung Bandung.

“Semua dia belum datang ke In­donesia, semua dia harus tahu sepak­bola Indonesia gimana. Dan kita kasih yang cukup bagus untuk dia datang kesini, tapi kita ga mau sama seperti kemarin Aron itu dan sendiri dia balik ke Thailand,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

Loyalitas menurutnya menjadi hal yang esensial. Karena ketika pemain tidak punya keinginan kuat untuk membela sebuah tim, per­forma mereka saat merumput pun tidak akan stabil. Hal itu yang men­jadi pemikirannya mengingat ke­jadian kaburnya Aron Da Silva men­jadi pengalaman pahit yang enggan terulang lagi. Padahal secara kuali­tas striker berpaspor Brazil itu cu­kup mumpuni sebagai target man di lini depan.

“Saya cari pemain yang mau ker­ja dan lapar untuk main disini, tapi semua dia cek sebelum datang kesini situasi sepakbola Indonesia bagaima­na. Kalau sudah jelas sudah oke tidak ada masalah, tapi kalau pemain ma­sih bingung mau atau engga,” tandas­nya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================