floyd-mayweather-manny-pacquiao-fight-winsMASSACHUSETTS, Today – Pelatih Manny Pacquiao, Fred­die Roach, menyatakan anak asuhnya ingin melakoni perta­rungan yang indah saat mela­wan Timothy Bradley.

Pacman –julukan Pacquiao– ingin menang secara (knockout) KO di laga penutup sebelum dirinya pensiun.

Pacquiao akan melawan Bradley pada 9 April 2016 di MGM Grand di Las Vegas, Amerika Serikat. Ini adalah kali ketiga petinju andal tersebut berada dalam satu ring. Head-to-head yang terjadi di antara kedua petinju ini masih 1-1.

BACA JUGA :  Petik Kemenangan, Timnas Indonesia di Peringkat 2 Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Manny memberitahu saya bahwa dirinya mencari kemenangan KO untuk perta­rungan ini. Itu adalah pertama kali dia mengatakan itu kepada saya, mungkin dalam 10 tahun terakhir,” kata Roach, seperti dikutip Fight Hype, Minggu (7/2/2016).

“Saya suka ketika dia berka­ta seperti itu. Itulah yang saya inginkan terhadap dia dalam laga ini. Saya tidak peduli jika Teddy Atlas mengatakan dia takut atau cerita apa pun itu. Ini bukan buku cerita,” jelas­nya.

Akan tetapi, Pacquiao menganvaskan Bradley adalah sesuatu yang sulit terjadi. Ada fakta menarik bahwa petinju kebanggaan Filipina tersebut belum pernah menang KO di welterweight.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Pacquiao bukan pemukul yang bagus di 147 pounds. Itu adalah fakta yang jelas. Di 140 pounds, dia menjadi pemukul yang lebih baik, 135 pounds dia lebih baik lagi. Hanya masalah berat badan. Lihat seluruh lag­anya di 147 pounds, dia mung­kin hanya satu atau dua menang KO,” tutup Roach.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================