macet-gadog-(3)BOGOR, TODAY — Kawasan Puncak memang selalu macet jelang libur panjang. Begitu juga arus balik libur Imlek, Senin (8/2/2016) kemac­etan parah terjadi dari kawasan Puncak Bogor hingga Cianjur.

Pantauan di lapangan, kemacetan di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat terjadi hingga 8 ki­lometer. Meski sempat diberlakukan one way (satu arah), pada pukul 09.00 WIB hingga pu­kul 10.00 WIB dari arah Jakarta menuju Pun­cak, tak membuat arus lalu lintas mencair.

Justru setelah dibuka kembali kendaraan yang dari arah Puncak atau Cianjur menuju Jakarta mengalami kemacetan parah dan antreannya sempat mencapai Pun­cak Pass (Perbatasan Bogor-Cianjur).

Rusmin (35) warga Parung, Ka­bupaten Bogor mengaku sempat me­markirkan kendaraannya di tengah kemacetan, karena hampir satu jam kendaraan yang ditumpanginya tak bergerak sama sekali.

“Enggak sedikit pengendara yang memadamkan mesin mobilnya, karena kemacetan parah ini,” tuturnya usai berwisata ke Kebun Raya Cibodas, Cian­jur bersama keluarganya saat ditemui di kawasan Megamendung.

Hal senada diungkapkan Hidayat (28) warga Bekasi yang mengaku sem­pat terjebak kemacetan selama dua jam saat melintas di kawasan perkebunan teh wisata Agro Gunung Mas.

“Saya dua jam lebih untuk bisa mencapai ke simpang TSI dari Rindu Alam. Saya kira ditutup satu arah, ternyata saat melihat di media sosial, di bawahnya memang padat. Bahkan saya beberapa kali mematikan mesin mobil, karena takut over heat,” tuturnya.

Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 13.00 WIB, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Bogor langsung memberlakukan one way dari arah Puncak menuju Jakarta.

Hingga pukul 17.00 WIB, sistem one way menuju Jakarta masih diterapkan. Namun sempat terjadi penumpukan di beberapa simpul kemacetan, seperti di kawasan Masjid Attawun, simpang TSI, Pasar Cisarua, Megamendung, Cimory, Pasir Angin, dan Pasir Muncang.

BACA JUGA :  Polisi Amankan Chandrika Chika, Selebgram Cantik Terkena Kasus Penyalahgunaan Narkoba

“Di arus balik kali kita terapkan one way lebih awal, yang biasanya dari arah Puncak menuju Jakarta one way diber­lakukan pukul 14.00 WIB. Tapi hari ini penutupan arus dari arah Jakarta menuju Puncak sudah kita tutup pada pukul 13.00 WIB,” ungkap Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priadji.

Bramastyo menuturkan, pember­lakuan sistem satu arah dari Puncak ke Jakarta akan diberlakukan hingga pu­kul 20.00 WIB. “Tapi kita lihat situasi kendaraan yang di atas (Puncak), kalau memang sudah tidak padat, penutupan arus dari Jakarta ke Puncak akan dibuka sebelum pukul 20.00 WIB,” tukasnya.

Sementara itu, kemacetan juga ter­pantau di berbagai ruas jalan yang men­garah ke Jakarta. Hampir seluruh ruas tol yang mengarah ke Jakarta macet.

Berdasarkan informasi dari Jasa Marga Traffic Information Center, Tol Cikampek yang mengarah ke Jakarta macet. Kemacetan terlihat dari KM 68 hingga KM 42, tepatnya setelah gerbang exit Tol Karawang Barat. Sementara arah sebaliknya tampak ramai lancar.

“Tol Purbaleunyi juga padat meray­ap dari KM 111 hingga KM 97,” ujar petugas Jasa Marga Traffic Information Center, Riko saat dikonfirmasi lewat telepon, Senin (8/2/2016).

Selain itu, Tol Purbaleunyi KM 86 hingga Karawang Barat juga tampak macet. Sementara arah sebaliknya cen­derung lancar.

Tak hanya itu, Tol Dalam Kota yang mengarah ke Tangerang terpantau pa­dat. Kepadatan terlihat dari kawasan Slipi, Tomang hingga Kebon Jeruk. Ke­mudian kawasan Meruya hingga Karang Tengah juga padat.

Untuk arah sebaliknya, yakni Kun­ciran hingga Karang Tengah tampak padat. Kemudian Kebon Jeruk, Ke­manggisan hingga Tomang juga masih padat merayap. Untuk Cibubur yang mengarah ke Jakarta juga masih macet, terpantau dari Gunung Putri hingga Pasar Rebo. Sementara arah sebaliknya, yakni dari Cawang menuju Ciawi ramai lancar. Cuaca di lokasi tersebut rata-rata masih hujan. “Pengendara diimbau untuk berhati-hati,” ujarnya.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Lalu lintas di berbagai ruas tol yang mengarah ke Jakarta masih terpantau padat. Penumpukan kendaraan terli­hat menjelang rest area, setelah itu ra­mai lancar. “Kepadatan menjelang rest area,” ujar Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Sugihardi saat dikonfirmasi de­tikcom lewat telepon, Senin (8/2/2016).

Dijelaskan Sugihardi, rata-rata kendaraan yang menuju ke rest area hanya dapat melaju dengan kecepatan 30-40 km per jam. Saat ini petugas ke­polisian tengah melakukan buka-tutup rest area agar penumpukan kendaraan terurai. “Setelah melewati rest area bisa 60 km per jam,” ujarnya.

Sugihardi mengatakan, kepadatan juga terlihat di Tol Purbaleunyi KM 97, 88 dan 72. Kemudian Tol Jakarta-Cikampek KM 62, 52 dan 42 juga masih padat. Sementara itu arus balik dari Pangandaran, Banjar dan Ciamis terpantau lancar. “Tidak ada lonjakan kendaraan,” pungkasnya.

Cipali Macet 8 Km

Peningkatan volume kendaraan di arus balik libur panjang terjadi di be­berapa jalan tol yang mengarah ke Ja­karta. Kemacetan terjadi di Tol Cipali tepatnya di KM 91 arah Jakarta.

“Arus lalin KM 91, tol Cipali-Cikam­pek padat, kecepatan rata-rata 10-20 Km/jam,” tulis akun Twitter NTMC Pol­ri, Senin (8/2/2016) pukul 18.00 WIB.

Kepadatan itu diakibatkan karena adanya perbaikan di Km 83. Jalanan yang tadinya bisa dilalui 3 mobil hanya bisa dilalui 2 mobil karena 1 lajur ditut­up untuk perbaikan. “Kepadatan imbas perbaikan di KM 83, selepas itu kembali normal,” ujarnya.

Sedangkan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Tol Cikampek, terjadi antrean kendaraan untuk pembayaran tol. An­trean itu memanjang sampai 2 Kilome­ter. “Situasi di Gerbang Tol Cikarang Utama 3 arah Jakarta terpantau padat,” tulisnya.

(Imam/Detik)

============================================================
============================================================
============================================================