146500_largevvBANDUNG, Today – Pela­tih Persib Bandung Dejan Antonic menilai striker lincah anyar Samsul Arif masih membutuh­kan waktu un­tuk nyetel bersama skemanya. Baru turun dalam tiga partai Bali Island Cup serta mengi­kuti beberapa latihan saat di Bali, belum cu­kup bagi Samsul untuk menyerap apa kehendak pelatih asal Serbia ini. Sang bomber pun ha­rus segera menemukan chemistry agar menyatu dengan permainan Atep dan kolega.

Dikatakan Dejan, bahwa Samsul masih ter­biasa dengan peran yang dijalankannya semasa di Arema Cronus. Perlu waktu baginya untuk menyesuaikan dengan skema baru di Persib. Kendati demikian Dejan masih mengandalkan sang pemain dan menunggu sampai dia mampu menyerap dengan sempurna akan strategi yang diinginkan.

“Samsul masih butuh adap­tasi. Berat sekali karena sistem yang kita mainkan berbeda dengan tim yang lama Arema, kita tunggu dia sampai bisa me­nyatu sama pemain lain,” tutur Dejan.

Lebih lanjut pelatih asal Ser­bia itu memuji usaha Samsul yang mau bekerja keras saat menjajal Bali Island Cup, termasuk beru­saha mengejar ketertinggalan saat menghadapi Arema. “Di sini dia mau lari, dia beru­saha up-down, up-down. Dia harus berusaha capai sistem yang kita mau,” tambah Dejan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menurut Dejan, dengan formasi 4-3-3 yang di­jalank­annya, trio pemain depan harus banyak bergerak. Tu­gas menjem­put, menahan bola, penetrasi, pressure dan in­sting tajam membobol gawang, harus dimiliki para pemain de­pannya. Dejan menyoroti Samsul saat gelaran BIC banyak kehilan­gan bola. Hal itu yang bakal ia koreksi untuk kemajuan pemain.

“Kalau formasi 4-3-3 khusus pemain depan harus kerja keras. Lini depan harus bikin pressure. Tapi dia (Samsul) lepas bola be­berapa kali, kita akan koreksi itu. Dia punya kualitas pasti dia bisa adaptasi dengan sistem kita (Persib),” harapnya

Sementara itu, Pemain depan PERSIB, Samsul Arif merasakan, selama kurang lebih satu pekan bersama PERSIB, suasana yang nyaman dan kekompakan tim sudah terjalin. Adaptasi bersama pemain lain pun akan mudah di­lakukan dalam beberapa waktu ke depan.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

“Saya baru bergabung di Bali, mungkin butuh sedikit waktu lagi untuk adaptasi. Tapi yang jelas di tim ini sudah ada sesuatu yang bagus. Sangat kompak dari pe­main muda ke yang agak lebih se­nior sudah bekerja,” kata pemain bernomor punggung 9 ini.

Samsul tidak memungkiri ada beberapa kendala dan kekuran­gan selama tampil dengan PERS­IB. Tapi, dia percaya pelatih Dejan Antonic dapat memperbai­kinya sebelum tim kembali tampil pada turnamen berikutnya, sep­erti Bhayangkara atau Indonesia Super Championship bulan de­pan.

Pesaing pada turnamen yang punya kualitas, menurut Samsul, harus diperhatikan oleh PERSIB. Apalagi, banyak tim yang pernah juara liga. Persiapan yang matang menjadi salah satu hal yang pent­ing untuk meraih hasil maksimal pada turnamen mendatang.

“Mungkin banyak kurang di sana sini tapi pelatih mungkin yang lebih tahu. Kalau jadwal turnamen ke depan tidak terlalu mepet terus bagus buat kondisi pemain itu tidak masalah. Itu juga kan buat persiapan tim hitung-hitung pramusim,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================