Alfian Mujani
SAHABAT adalah orang yang sangat penting selain saudara. Tetapi memilih sahabat itu ternyata tak mudah. Banyak orang tampak manis, baik, selalu hadir saat kita berkuasa dan berjaya. Tetapi menÂcibir, sinis dan menjauh di saat kita susah. Orang seperti itu pastilah bukan sahaba. Dia adalah ular berkepala dua yang amat berbisa.
Kita sering menyaksiÂkan, begitu banyak penguasa dan orang kaya yang senang dielu-elukan, dikunjungi banyak orang, mendapat tepuk tangan meriah ketika berpidato. Tetapi ketika diakehilangan kekuasaan dan keÂkayaannya, hanya bisa dihitung jari orang yang tetap hadir dan peduli. Maka, jika Anda saat ini seÂdang berkuasa, janganlah terlalu bangga dengan pujian dan kerumunan orang di sekeliling Anda. Cermatilah, jangan-jangan mereka ular berbisa.
Konon, sahabat yang baik ibarat penjual minyak wangi. Mereka tak akan menyia-nyiakan kita. Baik kita membelinya atau tidak, pedagang minyak wanÂgi tetap menebar aroma harum dan menyenagkan. Sementara teman yang jahat ibarat tukang pandai besi, setiap saat bisa menyebabkan rumah atau baju kita terbakar, atau mendapat bau busuk.
