BOGOR, Today – Sadar akan bahaya narkotika, dan peredaran obat-obatan terlarang dikalangan pelajar. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor, menggelar kegiatan penyuluÂhan penyalahgunaan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK), di Ruang Aula Dinas Pendidikan KaÂbupaten Bogor.
Diikuti puluhan pelajar perÂwakilan dari belasan SMK/SMA dari seluruh wilayah Kabupaten Bogor, kegiatan penyuluhan yang dipimpin langsung Kepala Seksi Pencegahan, dan PemÂberdayaan Masyarakat BNNK Bogor, Rika Indriyantiroamer menjelaskan, acara ini memang sudah digelar rutin, terlebih dengan menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik), dan pihak Kepolisian, sebagai pengisi narasumber.
“Materinya sendiri kita akan membahas mulai dari, Pencegahan, PemberanÂtasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Mengingat dari haÂsil pendataan kami terdapat dua persen dari seluruh total pecandu narkotika di wilayah Kabupaten Bogor merupakan kalangan pelajar,†jelasnya disela-sela acara.
Lebih lanjut Rika, alasan pihaknya menyentuh pelajar di kalangan SMA/ SMK terlebih dahulu, dikarenakan pada usia remaja tanggung seperti merÂeka sangat rentan akan pengaruh perÂgaulan, serta penyimpangan prilaku.
“Dengan kata lain, jika kami memÂbibitkan nilai-nilai ataupun dampak negatif yang akan ditimbulkan akibat pengkonsumsian narkoba. Secara otoÂmatis didalam pemikiran mereka tidak akan berani untuk menyentuh barang haram tersebut,†ujarnya.
Sementara, Kasie SMA Dinas PendiÂdikan Kabupaten Bogor, Hidayat yang turut hadir menjadi narasumberpada kegiatan penyuluhan mengatakan, piÂhaknya sangat mendukung program BNNK ini.
“Melihat kondisi pergaulan anak-anak zaman sekarang yang sudah begitu bebas, pengawasan akan pola hidup mereka diluar rumah ataupun sekolah, menjadi acuan pertama kita dalam mencegah masuknya ‘barang haram’ itu ke lingkungan murid,†paÂparnya.
Sambungnya, dengan adanya peÂnyuluhan ini, diharapkan para siswa bisa lebih mengerti akan bahayanya narkotika, dan bagaimana dampakÂnya.
“Semoga ini semua bisa menjadi peÂdoman pelajar agar tidak terbawa arus pergulan negatif, terlebih dengan maraÂknya penyimpangan komunitas yang sekarang ini tengah buming,†tegasnya.
Ditemui selepas acara, salah satu siswi SMAN 2 Cibinong, Indah menuturÂkan, dirinya yang kebetulan tergabung dalam anggota Organisasi Siswa (OSIS), akan secepatnya berbagi informasi keÂpada rekan-rekannya.
“Karena setelah mendapatkan infoÂmasi lebih lanjut mengenai narkoba ini, tentunya sangat penting untuk memÂbagikannya kepada teman-teman, agar mereka semua tidak terjerumus kepada pergaulan menyimpang,†pungkasnya.
(Latifa Fitria)