Agar Semua Tak Tinggal Kenangan

Anita Primasari Mongan

Politikus Partai De­mokrat ini dipercaya menjadi Anggota De­wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor untuk periode 2014-2019. Anita menduduki kursi legislator dengan tujuan yang mulia yakni ingin membenahi Kota Bogor ke arah yang lebih baik.

“Dengan menduduki kursi dewan, suara saya dan sebagian masyarakat Kota Bogor bisa lebih didengar, karena tujuan utama saya menjadi anggota dewan untuk membangun Kota Bogor, jangan sampai Kota tercinta yang memiliki sejarah bagus hanya tinggal nama dan kenangan saja,” ujarnya, kepada BOGOR TODAY, kemarin.

Anggota Komisi C DPRD Kota Bogor ini juga mengaku ingin berjuang di bidang pendidikan, kesehatan dan pariwisata, karena ketiga sektor ini merupakan objek vital yang perlu dibenahi pemerin­tah untuk memperoleh kehidupan masyarakat yang lebih baik. “Ke­napa bidang ini? karena apabila ingin bebas dari sampah, hidup sehat, terhindar dari bencana, hidup nyaman dan aman dalam berlalu lintas perlu dibenahi ter­lebih dahulu sektor pendidikan­nya baik formal maupun infor­mal,” tambahnya.

Anita juga menambahkan, fasilitas untuk menunjang kes­ehatan warga juga perlu diuta­makan karena kesehatan meru­pakan objek vital dari kehidupan manusia. “Apabila pendidikan dan kesehatan semakin berkembang dan terus maju menjadikan warga sendiri nyaman berada di Kota Bogor, tentu hal ini akan mengun­dang para wisatawan untuk ber­datangan ke Kota Bogor dan ten­tunya menjadi nilai lebih dengan adanya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari situ kita bisa memban­gun Kota Bogor,” terangnya.

Sekedar informasi, pada ta­hun lalu Ia merupakan mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan dan saat ini pihaknya disibukan menjadi Ketua Panitia Khusus Rencana Induk Pembangu­nan Pariwisata Daerah (Ripparda). “Kecintaan saya untuk memban­gun bidang kesehatan, pendidikan dan pariwisata memang sudah tertanam sebelum saya menjadi anggota dewan. Memang tidak mudah, karena semua ada regu­lasi dan prosedur yang harus kita taati,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat dari berbagai elemen, yakni ka­langan muda maupun tua untuk membangun Kota Bogor bersama-sama agar pembangunan Kota Bogor terealisasi dengan cepat. “Masyarakat jangan hanya protes, ayo kita bersama-sama lakukan yang terbaik untuk bangsa, ibarat pepatah daripada mengutuki keg­elapan lebih baik mencari dan menyalakan lilin hingga timbul ca­haya kemenangan,” jelasnya.

Ia juga mengatakan banyak orang yang telah berperan dalam perjalanan karirnya sejauh ini, di­antaranya suami, orang tua, anak dan masyarakat yang selalu men­dukung setiap langkah perjuan­gannya dikursi legislator. “Saya tidak akan bisa berdiri sendiri, masyarakat juga tidak akan bisa berjuang sendiri. Kita harus sering berkoordinasi, jabatan ini meru­pakan jembatan bagi masyarakat dan ayo kita perjuangkan hak tan­pa melupakan kewajiban yang ha­rus diutamakan terlebih dahulu. Lilin akan menyala dan kemenan­gan akan kita raih bersama,“ pung­kasnya.

(Abdul Kadir Basalamah)