maxresdefaultBALI, TODAY – Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan men­gajak warga Bali berpartisipasi mensukseskan PON XIX/2016 dengan ikut mempromosikan perhelatan olahraga nasional itu kepada masyarakat dan juga wisatawan baik domestik mau­pun mancanegara.

“PON XIX/2016 memang di Jawa Barat tapi itu perhelatan nasional, gelaran bersama yang harus disukseskan ber­sama. Oleh karena itu sudah selayaknya masyarakat Bali ikut mensosialisasikannya agar pesta olahraga nasional ini me­miliki gaung ke seluruh Indone­sia bahkan ke luar negeri,” kata Heryawan seusai menjadi pem­bicara pada Parent Gathering di GOR Kebo Iwa Gianyar Bali, Minggu.

Heryawan yang juga men­jabat Ketua Panitia Besar PON XIX/ 2016 Jabar itu mengajak agar warga Bali bisa hadir me­nyaksikan pertandingan PON yang akan diikuti 34 kontingen dengan mempertandingkan 754 nomor pertandingan dari 44 cabang olahraga. Selain itu juga akan dipertandingkan 10 cabang olahraga eksebisi.

Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Gianyar yang juga Ket­ua Kwarda Gerakan Pramuka Kabupaten Gianyar AA Gde Agung Bharata, Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Kak Seto Mulyadi, Bu­pati Gianyar serta sejumlah pe­mangku kepentingan lainnya.

Pada kesempatan itu di­perkenalkan logo PON XIX/ Peparnas XV/ 2016 maskot Su­rili yakni Lili dan Lala. Selain itu juga diperkenalkan buletin Surili yang merupakan buletin resmi PB PON XIX/2016 den­gan edisi liputan hitung mun­dur “222 Hari Menjelang PON XIX/2016”, menyebar leaflet dan striker PON XIX/2016.

Gubernur memberikan cen­deramata maskot PON XIX/2016 kepada Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata dan kepada Kak Seto Mulyadi.

Heryawan menyatakan komitmennya untuk menggelar perhelatan itu menjadi gelaran paling megah dan paling sema­rak dari sepanjang perjalanan sejarah PON di Indonesia. Pada gilirannya, kata dia tidak hanya mencetak prestasi tapi juga menjadi tontonan yang men­arik sehingga bisa menarik kun­jungan bagi para wisatawan.

“Kami mengundang warga Bali untuk hadir dan datang ke Jawa Barat, ke 15 kabupaten/kota penyelenggara PON Jabar guna menonton pertandingan dan juga menikmati eksotiknya alam Jawa Barat,” kata Heryawan.

Imbauan serupa juga disam­paikan bagi warga di 34 provinsi lainnya agar semangat PON tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Jabar menu­rut Heryawan akan memastikan PON XIX/2016 menjadi tempat lahirnya legenda-legenda baru di bidang olahraga. Dengan spir­it tema besar “Berjaya di Tanah Legenda” PON XIX/2016 akan menjadi panggung para legenda.

Pada kesempatan itu juga Ketua PB PON XIX/2016 Jabar menyampaikan kesiapan Jabar menjadi tuan rumah dan kesia­pan untuk menyambut dan me­layani duta-duta olahraga dae­rah termasuk supporter yang hadir ke Jawa Barat.

Selain menghadiri kegiatan sosialisasi di Gianyar Bali juga melakukan kunjungan ke kan­tor media massa di Bali serta bertemu dengan komunitas asal Jawa Barat “Baraya Sunda” yang tinggal di Pulau Dewata itu.

Pada kesempatan itu dia mengajak komunitas warga dan media massa untuk ikut men­sosialisasikan PON XIX/2016 sehingga makna PON sebagai perhelatan nasional itu mere­sap hingga ke peloksok.

“Sekali lagi saya tekankan PON ini perhelatan nasional, ke­giatan milik rakyat Indonesia se­hingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjaga bahkan meningkatkan spirit PON agar bisa sampai kepada masyarakat secara luas,” katanya.

Sementara itu Asisten Daerah II Bali I Putu Wuja me­nyatakan siap ikut mensukses­kan PON XIX/2016 Jabar ter­masuk melakukan pengerahan warga Bali untuk mendukung kontingen provinsi itu dalam perhelatan olahraga di Jabar.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================