Bernyanyi Dulu Sebelum Tanam Pohon

Menanam po­hon di sekolah yang jagoan di bidang keseni­an, pasti san­gat menyenangkan. Sebelum menanam pohon, disuguhi atraksi kesenian dan nyanyi bersama. Inilah yang dialami Tim Bogor Hejo ketika mel­akukan penanaman pohon di SMP PGRI 2 Jalan Tajur nomor 24 Komplek Biotrop, Kelura­han Pakuan, Kecamatan Bo­gor Selatan, Kota Bogor, Rabu (23/3/2016).

RICKY ISKANDAR
[email protected]

Kepala SMP PGRI 2 Yayat Hidayat menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya memiliki prestasi membang­gakan di bidang kesenian. Diantaranya berhasil meraih juara seni karawitan tingkat Provinsi Jawa Barat dan sejum­lah prestasi lainnya. ‘’Selain aktif melakukan kegiatan kes­enian, sekolah kami juga aktif membina anak-anak di bidang lingkungan hidup,’’ kata Yayat.

Kepiawaian SMP PGRI 2 di bidang kesenian ini, kema­rin ditunjukkan kepada Tim Bogor Hejo-SKH Bogor Today. Amalia Dian yang datang ber­sama Sekretaris Bogor Hejo Tato Marsito, Ricky Iskandar, dan Heru dari RAPI Kota Bogor mendapat suguhan atraksi dari dalang Ceceng Arifin. Dengan diiringi musik gamelan dan sambil memainkan wayang karakter Cepot, Ceceng men­gajak Amel, panggilan Amalia, melantunkan lagu dangdut ‘’Malang Terakhir.’’

Kepiawaian dalang Ceceng menyanyi dan memaikan si Cepot, membuat suasana men­jadi penuh kegembiraan. Para pelajar SMP PGRI 2 yang sudah berkumpul untuk mengikuti acara tanam pohon bersama Bogor Hejo pun dibuatnya ter­tawa ger-geran.

Melalui penampilan kes­enian ini juga, dalang Ceceng dan Amel melakukan edukasi mengenai lingkungan hidup dan pohon dengan format yang berbeda. Yakni edukasi melalui canda dan guyonan yang sangta menghibur para guru dan siswa.

Selepas menikmati sugukan kesenian, Amel seperti biasa menggelar kuis pohon berhad­iah sembako sumbangan dari Yayasan Indera Surya, beras dari donatur Bogor Hejo, buku tulis dan perlengkapan sekolah dari Linda Kristanti Nussy SH dari BRI Cabang Dewi Sartika.

Selain kuis yang dipandu Amel, Kepala SMP PGRI 2 Yay­at Hidayat juga memberikan kuis lingkungan hidup kepada para muridnya. Ada tiga murid yang berhasil menjawab per­tanyaan dari Yayat dan ketiga murid tersebut diberi hadiah berupa uang tunai.

Jumlah pohon yang ditan­am Tim Bogor Hejo bersama para pelajar SMP PGRI 2 ini tak banyak. Hanya 8 bibit pohon buah seperti nagka, sirsak, al­puket, dan lain-lain. Pohon ini dimaksudkan sebagai alat edu­kasi dalam membangun kesa­daran baru tentang lingkungan hidup dan pohon di kalangan para pelajar.

Komplek SMP PGRI 2 sendiri berada di tengah-ten­gah lingkungan yang masih relatif hijau dan sejuk. ‘’Kami sangat senang dan bangga menjadi salah satu lokasi pena­naman pohon oleh Tim Bogor Hejo dari surat kabar harian Bogor Today,’’ kata Yayat.