BANDUNG, Today – Pascakegagalan di BIC 2016, Persib menetapkan tarÂget tertinggi pada turnamen Piala Bhayangkara. Kondisi fisik dan perÂforma terbaik benar-benar disiapÂkan, apalagi Atep dan kawan-kawan bakal bertindak sebagai tuan rumah pada fase penyisihan grup.
“Kami tidak main-main di turnaÂmen ini (Bhayangkara) karena jadi persiapan juga buat ISC. Jadi harus bagus, apalagi kami main di rumah sendiri (Bandung). Pagi gym untuk fisik dan sore latihan teknik atau taktik di lapangan, itu program kita terus sebagai persiapan,” ujar pelaÂtih Persib Dejan Antonic seusai meÂmimpin latihan fitness di Rai Fitness , Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Senin (29/2/2016).
Dia mengatakan, selain program latihan reguler, sejumlah laga uji coba juga sudah dirancang untuk menguji penerapan taktik di lapanÂgan. Namun, dia memastikan,lawan-lawan uji coba yang bakal dihadpai Maung Bandung bukan berasal dari calon peserta Piala Bhayangkara.
“Kami terus memperbaiki kekurangan saat turnamen kemarin (Bali Island Cup). Fisik terus dinaikÂkan, selain materi taktik tentunya. Saya harap kondisi bisa di atas 80 persen saat turnamen nanti dan keÂtika ISC (Indonesia Soccer ChampiÂonship) bergulir bisa 100 persen,” ucapnya.
Sebagai informasi, selain Persib, Piala Bhayangkara melibatkan tim-tim uyang pernah menjuarai Liga InÂdonesia seperti Sriwijaya FC, Arema Cronus, Persipura Jayapura, dan PerÂsija Jakarta. kontestan lainnya adalah juara Piala Jenderal Sudirman Mitra Kukar, Bali United Pusam, PS TNI, PS Polri, dan tim terbaik di Piala GuberÂnur Kalimantan Timur. Jika tidak ada perubahan jadwal, turnamen bikiÂnan Polri ini akan diselenggarakan pada 17 Maret hingga 3 April 2016 dengan fase penyisihan digelar di Bali dan Bandung.
Matangkan Pemain U-21
Pelatih PERSIB, Dejan Antonic terus mematangkan kesiapan pemain mudanya untuk menghadapi TurnaÂmen Bhayangkara. Pada turnamen itu, setiap klub harus memainkan peÂmain U-21 selama pertandingan.
Dejan mengatakan, aturan itu tiÂdak membuatnya sulit, karena banÂyak pemain muda saat ini bersama PERSIB. Kesempatan tersebut haÂrus bisa dimanfaatkan oleh pemain muda tersebut untuk tampil maksiÂmal dalam setiap laga.
“Saya tidak masalah itu (pemain muda), kita punya pemain banyak sekali, tapi saya senang kalau pemain muda dapat kesempatan,” ucap Dejan.
Sejauh ini, latihan yang diberikan memang dengan intensitas tinggi. Namun, semua pemain termasuk yang muda mampu menyelesaikan semua menu latihan yang diberikan. Secara bertahap, pemain meningkat kondisinya hingga awal turnamen jangka panjang Indonesian Soccer Championship.
“Intesintas latihan tetap tinggi, bisa dilihat latihan tidak mudah, tapi anak-anak mampu melahap. Tapi kita tidak mau nambah terlalu banyak karena nanti bisa mungkin cedera, capek dan bisa hilang pemain. Step by step kita bikin program-program dan bisa bikin semua normal,†pungÂkasnya.
(Imam/net)